Penemuan Air Tertua di Dunia Ini Dapat Penghargaan Sains Tertinggi, Ternyata Punya Kandungan di Dalamnya!

Penemuan Air Tertua di Dunia Ini Dapat Penghargaan Sains Tertinggi, Ternyata Punya Kandungan di Dalamnya!

Gambar hanya ilustrasi.--(Sumber Foto: Doc/BETV)

Dari artikel Maclean's menyampaikan adanya bau apak dari air tertua tersebut merupakan penunjuk utama. 

"Ini benar-benar mengikuti hidung Anda sampai ke batu, untuk menemukan retakan atau retakan di mana air mengalir," ujar Lollar.

BACA JUGA:Kisah Inspiratif: Ada Sahabat Nabi yang Paling Miskin Lantas Bahagia, Ternyata Ini Asalnya Sebelum Masuk Islam

Lantas yang dilakukan dalam pengujian umur sampel air tertua itu dengan mengukur gas mulia radiogenik helium dan xenon.

Dijelaskan Lollar mengenai air yang punya kandungan dari unsur-unsur tersebut, dikarenakan berada di sedimen yang kandungan unsurnya dalam waktu lama.

BACA JUGA:Bukan Amerika Serikat! Ternyata Indonesia Sudah Lebih Dulu Blokir TikTok, Benarkah?

Hal tersebut, Lollar dan rekannya telah melihat sedimen terbentuk di bagian bawah sampel air, saat dipindahkan pada 2020 menuju Ingenium.

Ingenium adalah museum sains dan inovasi yang ada di Kanada, lalu sedimen tersebut diidentifikasi sebagai endapan air usai terpapar oksigen dari udara.

BACA JUGA:Dicueki Pemerintah dan DPRD! Warga Mukomuko Cor Jalan Rusak Pakai Uang Pribadi

Harapan dari Lollard atas penemuan itu, bisa membuktikan secara langsung tentang adanya mikroba-mikroba di Kidd Creek, serta memandu rekan peneliti untuk mengerjakan studi di masa mendatang berkait kehidupan yang ada di bawah permukaan terdalam.(*)

Baca dan cari artikel lainnya di Google News

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: