6 Tradisi Budaya Paling Ekstrem Tak Lazim di India, Makan Mayat Manusia Hingga Bunuh Orang Tua

BETVNEWS - 6 Tradisi Paling Ekstrem Tak Lazim di India, Makan Mayat Manusia Hingga Bunuh Orang Tua

BACA JUGA:Tradisi Unik Masyarakat Seluma Bengkulu Sambut Idul Adha, Nangguak Ikan di Tebat Ratu

Dilansir dari Wikipedia India dengan nama resmi Republik India adalah sebuah negara federal yang bersistem parlementer dengan berbentuk republik konstitusional di Asia Selatan dengan garis pantai panjang sepanjang 7.000 km, dan bagian dari anak benua India.

BACA JUGA:4 Tradisi Jelang Idul Adha di Indonesia, Manten Sapi Hingga Jemur Kasur, Unik dan Sarat Makna

India terkenal dengan kebudayaannya seperti baju Saree, festival Holi dan makanannya. Bukan hanya itu saja India juga terkenal dengan tradisinya yang turun temurun.

BACA JUGA:Jaga Tradisi Leluhur, Ini 12 Suku Terasing di Indonesia yang Bertahan Hingga Sekarang

Tanpa perlu berlama-lama berikut 6 tradisi paling aneh tak lazim di India, yuk langsung dibaca!

1. Melempar Bayi

Tradisi melempar bayi menjadi tradisi menakutkan di India tepatnya di Maharashtra dan Karnataka. Mereka percaya bahwa bayi yang terlibat dalam tradisi tersebut akan memiliki hidup sehat, baik dan makmur.

Bayi yang akan dilempar dilakukan oleh sang ayah dengan membawa bayi menaiki candi setinggi 10-15 meter. Nantinya akan ada orang-orang di bawah Candi yang siap untuk menangkap bayi dengan membawa selumut selanjutnya diserahkan kembali kepada ibunya. 

BACA JUGA:14 Tradisi Populer yang Hanya Ditemukan di Indonesia, Bengkulu Ada Loh!

2. Tradisi Diinjak Sapi di Maharashtra

Sapi merupakan hewan sakral dan dihormati oleh masyarakat India. Oleh sebab itu, masyarakat Desa Bhiwdawad di Maharashtra punya tradisi menghiasi sapi dengan henna dan bunga di Ekadashi. Kemudian masyarakat akan terbaring di tanah dan membiarkan sapi berjalan di atas tubuh mereka.

Sekelompok lelaki religius merelakan tubuh mereka diinjak-injak sapi. demi memperoleh sebuah keberuntungan. Karena memang sapi merupakan hewan yang dikeramatkan oleh masyarakat. 

Sumber: