Aksi Damai Ratusan Pengemudi Grab Dibubarkan Polisi
BETVNEWS - Ratusan supir grab, baik grab bike maupun grab car Rabu (5/9) petang menggelar aksi damai yang dilakukan di kawasan Stadion Semarak Bengkulu. Namun aksi damai yang secara mendadak ini, diminta bubar oleh pihak yang berwajib. Kapolsek ratu agung, Iptu Todorio mengatakan pembubaran ini dilakukan karena para pengemudi grab tidak mengantongi izin keramaian dari kepolisian, sehingga terpaksa diminta untuk membubarkan diri. “Aksi ini kan tidak memiliki izin, sehingga kita minta membubarkan diri, selain itu kita juga beri tahu kalau aksi ini bisa mengundang emosi dari para supir angkot,” trang Iptu Todorio. Sementara itu, salah satu perwakilan pengemudi grab Ustoni Fikri mengatakan aksi kumpul-kumpul yang dipusatkan di kawasan stadion ini merupakan aksi solidaritas terhadap rekan-rekannya yang mengalami kekerasan dari pihak supir angkot. “Aksi ini bukan aksi tandingan, tapi kami kumpul sebagai bentuk solidaritas terhadap teman-teman kami yang bentrok dengan supir angkot tadi siang,” ungkapnya. Di sisi lain, menanggapi telah di-offline-kannya aplikasi grab di Bengkulu, Ustoni mengaku pihaknya belum mengetahui hal itu, dan akan tetap beroperasi sebagaimana biasanya sampai ada keputusan resmi dari pihak grab pusat. “Belum ada dapat kabar apapun, kita akan beroperasi sebagaimana biasanya sambil menunggu konfirmasi dari grab pusat,” tandasnya. (Yudha Gondrong)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: