Kanamara Matsuri, Festival yang Penuh Dekorasi Alat Vital Pria
Festival alat kelamin di Jepang.--(Sumber Foto: ist)
BETVNEWS - Festival Kanamara Matsuri di Jepang merupakan tradisii yang sakral maknanya walaupun nyeleneh karena identik dengan simbol alat vital pria . Festival ini menjadi tradisi yang disambut warga Jepang dan digelar setiap tahun.
BACA JUGA:Tradisi Pernikahan Aneh 5 Suku di Dunia, Nomor 2 Pengantin Wanita Harus Diludahi
BACA JUGA:Tradisi Pernikahan Unik Suku di Dunia, Pengantin Wanita Harus Dipangku Mempelai Pria Tanda SAH
Dilansir dari SoraKews, festival ini digelar setiap musim semi, tepatnya pada minggu awal di bulan April, salah satu kuil Prefektur Kanagawa mengadakan festival bernama Kanamara Matsuri (Festival of the Steel Phallus) atau dikenal dengan festival penis. Festival ini diadakan di Kuil Kanayama.
BACA JUGA:Mengenal Tradisi Ekstrem Menyayat Perut Wanita Suku Tiv, Konon Bisa Lahirkan Banyak Anak
Bagi kamu yang ingin menyaksikan festival ini tak perlu khawatir, karena festival ini terbuka secara gratis alias tanpa bayaran.
Bahkan, orang-orang yang menderita penyakit menular seksual terus datang pada malam hari ke kuil untuk berdoa.
Inilah yang mendorong umat paroki Kuil Kanayama untuk memulai festival yang dapat dinikmati siapa saja di siang hari, tanpa diskriminasi. Semua orang bisa datang ke sini, tanpa khawatir dicela.
Selama festival berlangsung, kamu akan dimanjakan oleh beragam karya seni, bazar makanan, topi, boneka, kostum hingga kuil mini yang berbentuk penis.
BACA JUGA:Mengenal Tradisi Ekstrem Menyayat Perut Wanita Suku Tiv, Konon Bisa Lahirkan Banyak Anak
Festival penis berawal pada masa periode Edo (1603-1868).
Menurut legenda, setan pernah membalas dendam pada seorang wanita yang menolaknya dengan berdiam di dalam vaginanya dan menggigit penis suaminya sehingga dia tidak bisa punya keturunan.
BACA JUGA:Selain Tradisi, Kamu Harus Mengenal 5 Bahasa Daerah di Indonesia yang Paling Populer, Apa Saja?
Sehingga wanita itu membayar pandai besi untuk membuat lingga baja untuk mematahkan gigi iblis tersebut. Kemudian kesuburannya kembali. Lingga tersebut hingga sekarang menjadi ikon festival.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: