10 Tradisi Pernikahan Adat Palembang Sumatera Selatan, Sarat Makna

Tradisi pernikahan adat Palembang yang ketujuh adalah sungkeman. Setelah upacara akad nikah, pengantin pria dan wanita melakukan tradisi sungkeman, yaitu memberi salam hormat kepada orang tua dan tetua adat sebagai tanda penghormatan.

8. Baju Pengantin

Tradisi pernikahan adat Palembang yang kedelapan adalah baju pengantin. Pakaian pengantin pria biasanya berupa baju bodo yang merupakan baju tradisional Palembang dengan ornamen dan hiasan yang khas. 

Sementara itu, pengantin wanita mengenakan pakaian khas Palembang seperti baju kurung atau baju kebaya Palembang dengan batik khas daerah.

9. Pesta Adat

Tradisi pernikahan adat Palembang yang kesembilan adalah pesta adat. Setelah upacara akad nikah, biasanya diadakan pesta pernikahan adat yang dihadiri oleh keluarga, kerabat, dan teman dekat. Pesta ini melibatkan tarian tradisional, musik tradisional, serta hidangan makanan khas Palembang.

BACA JUGA:4 Prosesi Shinzen Shiki, Pernikahan Tradisional Jepang yang Penuh Makna

10. Tepung Tawar

Tradisi pernikahan yang kesembilan adalah tepung tawar. Setelah pernikahan, biasanya pasangan pengantin akan menjalani tradisi tepung tawar mereka akan disiram dengan tepung kunyit oleh orang tua dan tetua adat sebagai simbol membersihkan dan memberkati pernikahan.

Semoga informasi ini bermanfaat yaa..

(*)

 

 

 

 

Sumber: