Waspada! Sudah 122 Masyarakat Terinfeksi Rabies

Waspada! Sudah 122 Masyarakat Terinfeksi Rabies

Sefti Erdita Putri, Kasi P2PM Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma saat dimintai keterangan, Senin 17 Juli 2023.--(Sumber Foto: Wisnu/Betv)

BENGKULU, BETVNEWS - Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma, terus melakukan pendataan jumlah kasus penularan penyakit rabies akibat gigitan hewan peliharaan. 

Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma, bahwa jumlah masyarakat yang terjangkit atau terinfeksi penyakit rabies akibat hewan peliharaan semakin meluas. 

BACA JUGA:Rencana Kunjungan Presiden RI ke Provinsi Bengkulu, Jadwalnya Juga akan ke Bengkulu Tengah

Hal ini diungkapkan Sefti Erdita Putri, Kasi P2PM Dinkes Seluma yang menjelaskan bahwa sejak Januari hingga Juli 2023, jumlah masyarakat yang terinfeksi rabies hewan peliharaan, seperti Kucing, Anjing, Kera dan lainnya, saat ini sudah berjumlah 122 kasus.

"Diakhir Juni kita dapatkan penambahan lagi sebanyak 29 kasus, Juli sebanyak 18 kasus. Jadi total yang terdata dari Januari hingga saat ini sudah sebanyak 122 kasus masyarakat terkena penyakit rabies hewan peliharaannya," sampai Septi Erdita Putri, Senin 17 Juli 2023.

BACA JUGA:Besok, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo Dijadwalkan Hadir di Provinsi Bengkulu

Ditambahkan Septi, mengingat penyakit rabies pada hewan peliharaan ini semakin marak terjadi di Kabupaten Seluma, dan terbanyak akibat gigitan dari hewan peliharaan anjing.

Oleh karena itu, masyarakat yang memiliki hewan peliharaan dapat kiranya terus melakukan penyekatan dengan hewan peliharaannya, dan bila mengalami penyakit rabies akibat gigitan hewan peliharaan tersebut, dapat segera mungkin melakulan pengobatan Vaksinasi Rabies di Puskesmas terdekat atau pun di Rumah Sakit (RS).

BACA JUGA:Presiden RI Joko Widodo Akan Resmikan Jalan Tol Bengkulu - Lubuk Linggau

"Sejauh ini yang kita terima, banyaknya masyarakat terkena rabies hewan peliharaan ini, dengan hewan anjing," pungkasnya.

Untuk diketahui, sejauh ini Dinkes Seluma, pastikan stok Vaksin rabies aman.(*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: