6 Suku di Dunia Punya Tradisi Aneh Tak Lazim, Suku Trobriander Salah Satunya
Tradisi seksual aneh di dunia.--(Sumber Foto: ist)
4. Pederasty, Tradisi Homoseksual di Yunani
Urutan keempat adalah praktek seksual kontroversial di Yunani kuno atau pederasty.
Dalam mitologi Yunani telah mengungkapkan penerimaan yang lebih besar terhadap homoseksualitas di Athena kuno daripada yang terjadi dalam agama-agama dunia saat ini. Dewa Yunani yang penyuka sesama jenis alias LGBT ini membuktikan budaya gay bukanlah penemuan modern. LGBT sendiri adalah singkatan dari Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender.
Di mana seorang laki-laki tua dan seorang pemuda remaja terlibat dalam sebuah hubungan, yang tidak lain hal tersebut bisa dibilang dengan homoseksual atau hubungan sesama jenis laki-laki.
Yunani kuno percaya bahwa pria masih dianggap anak laki-laki sampai jenggotnya tumbuh dan mereka yang lebih tua berguna untuk mendidik, melindungi, dan mencintai yang lebih muda dengan jaminan pahala.
Dalam peradaban Yunani kuno, ketertarikan seksual kepada sesama jenis merupakan hal yang normal. Homoseksual pada masa Yunani kuno terjadi antara laki-laki dewasa dan laki-laki remaja (12-18 tahun). Perilaku seperti ini dikenal dengan istilah paiderastia (kasih sayang, emosional, dan sensual).
Homoseksual tidak terjadi antara dua lelaki dewasa. Dilansir dari gay-art-history.org, laki-laki dewasa yang menjadi pelaku homoseksual disebut erastes (kekasih) di dan seorang pemuda remaja disebut eromenos (tercinta).
BACA JUGA:Budaya Minum Teh di Jepang, Jadi Tradisi Unik yang Punya Filosofi
5. Suku Sironi, Bolivia
Nomor lima adalah mencari kutu di tubuh orang lain dan memakannya sebelum melakukan hubungan seks.
Konon jika seseorang memakan serangga itu bisa berhubungan badan terus menerus selama 6 jam. Dan aman untuk mengatakan bahwa Suku Sironi yang berbasis di Bolivia memiliki 'foreplay' maraton dan gila saat dilakukan.
Serangga yang hidup dan berkembang di wilayah tersebut memiliki khasiat untuk merangsang dan menambah kemampuan saat melakukan hubungan seksual.
Jika seseorang memakan serangga itu, maka akan bisa melakukan hubungan badan selama 6 jam tanpa henti.
6. Suku Kreung
Terakhir suku Kreung tradisi membuatkan gubuk bambu untuk bercinta. Tradisi ini dilakukan oleh orang tua Suku Kreung di Kamboja, mereka sengaja membuatkan gubuk bambu yanf berlokasi jauh dari kediamannya dan digunakan oleh anak perempuan mereka untuk bersosialisasi dan bereksperimen, termasuk dalam berhubungan seksual.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: