Jonaidi, SP: Waspada Pungli di Festival Tabut 2023, Masyarakat Jangan Sungkan Mengadu

Jonaidi, SP: Waspada Pungli di Festival Tabut 2023, Masyarakat Jangan Sungkan Mengadu

Jonaidi, SP, MM., Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu. --(Sumber Foto: Tim/Betv)

BENGKULU, BETVNEWS - Ketua Komisi II DPRD Provinsi mengingatkan jangan sampai ada aksi pungli di pagelaran Festival Tabut tahun 2023 ini. 

Hal ini karena akan berdampak pada buruknya citra Provinsi Bengkulu di mata wisatawan domestik dan Internasional, jika masih ada oknum yang mengambil kesempatan untuk melakukan pungli. 

BACA JUGA:Lebih 40 Persen APBD Dihabiskan Belanja Pegawai, Jonaidi, SP: Harus Pandai Mensiasati Untuk Infrastruktur

Festival Kebudayaan ini merupakan serangkaian kegiatan sakral yang dilakukan untuk mengenang keturunan Nabi Muhammad SAW, dan dilaksanakan setiap tanggal 1 Muharram atau tahun baru Hijriah. 


Tabut yang siap untuk bersanding dalam rangkaian Festival Tabut Bengkulu 2022, Balai Raya Semarak Bengkulu. --(Sumber Foto: Abdu/Betv)

BACA JUGA:Jonaidi, SP Sebut Alih Fungsi Lahan Jadi Persoalan Pertanian Saat Ini

Sehingga diyakini, banyak sekali wisatawan yang akan berkunjung dan menyaksikan penampilan di Festival Tabut tersebut. 

Pada tahun ini Festival Tabut akan digelar dengan bertaraf Internasional, yang artinya bahwa kegiatan tersebut sudah masuk dalam kalender event Internasional Indonesia. 

BACA JUGA:Jonaidi, SP Dorong Seluruh Sanggar Kebudayaan di Kabupaten Seluma Berbadan Hukum

"Tentu kita bangga karena Tabut sudah menjadi salah satu Festival Budaya yang sudah Go Internasional, namun kita mendorong agar Tabut ini bisa menggambarkan keramahan dan kearifan lokal masyarakat Bengkulu," ucapnya, Selasa 18 Juli, 2023.

Ketua Fraksi Partai Gerindra di DPRD Provinsi Bengkulu tersebut melanjutkan, dirinya juga berharap agar Festival Tabut tahun 2023 ini bisa menjadi ajang promosi wisata budaya Provinsi Bengkulu. 

BACA JUGA:Jonaidi, SP Siap Bantu Fasilitasi Kebutuhan Petani, Syaratnya Ajukan Proposal Permohonan

Sehingga dirinya mewanti-wanti jangan sampai ada aksi kriminal khususnya Pungutan Liar (Pungli) di pagelaran festival tahun ini yang akan berdampak buruk bagi citra pariwisata Provinsi Bengkulu.

"Di era internet yang serba cepat saat ini, maka bila ada cela atau keburukan sekecil apapun yang terekam kamera, maka akan segera viral di media sosial," tandasnya.(ADV)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: