Mengenal Tradisi Syawalan Unik Masyarakat Muslim Suku Jawa, Bagikan Ketupat Jembut

Mengenal Tradisi Syawalan Unik Masyarakat Muslim Suku Jawa, Bagikan Ketupat Jembut

Bagikan ketupat jembut.--(Sumber Foto: Ayo Semarang)

BETVNEWS - Tradisi syawalan atau Lebaran ketupat merupakan salah satu Tradisi masyarakat muslim Suku Jawa yang diselenggarakan pada hari kedua hari raya Idul Fitri

BACA JUGA:Tradisi Nyotaimori di Jepang, Perayaan Makan Sushi Bersama 'Wanita'

Salah satu tradisi unik Suku Jawa di Indonesia yang menarik wisatawan adalah ketupat jembut khas Semarang Provinsi Jawa Tengah.

BACA JUGA:Suku Zoe Amazon, Suku Pedalaman Paling Bahagia, Junjung Tinggi Tradisi Musyawarah Mufakat

Ketupat jembut berisi sayur tauge dan sambal kelapa yang dibagikan kepada anak-anak dan warga sekitar.

BACA JUGA:5 Tradisi Malam 1 Suro di Indonesia yang Sakral dan Penuh Makna

Ketika mendengar namanya kita pasti merasa janggal dan jorok juga menggelikan, hal ini karena nama ketupat jembut berasal dari bentuk tauge yang keluar dari ketupat menyerupai rambut kemaluan.

BACA JUGA:Mengenal Tradisi Pernikahan Unik Suku Urhobo, Pengantin Wanita ‘Naik Turun’ di Depan Mempelai Pria

Warga di Semarang Jawa Tengah membuat plesetan dengan nama tersebut sebagai bahan candaan dan ciri khas di Tradisi Syawalan ini.

BACA JUGA:6 Suku di Dunia Punya Tradisi Seksual Aneh Tak Lazim, Cari Kutu Sebelum Berhubungan Badan

Walaupun namanya menggelikan, tapi makna tradisi ini  adalah tradisi sederhana, rendah hati dan tidak sombong, sehingga bukan bermaksud negatif atau pun juga digunakan sebagai penghinaan.

BACA JUGA: 6 Tradisi Unik Hari Pertama Masuk Sekolah di Berbagai Negara, Ada yang Menari dan Sujud ke Orang Tua

Selain itu Ketupat melambangkan kesucian dan kebersihan hati sedangkan tauge melambangkan kesuburan dan sejahtera.

BACA JUGA:Budaya Minum Teh di Jepang, Jadi Tradisi Unik yang Punya Filosofi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: