Duh! Pemuda di Bengkulu Nyaris Digebuk Massa, Tertangkap Tangan Bobol Kotak Amal

BENGKULU, BETVNEWS - Seorang pemuda berinisial RD warga Lempuing Kota Bengkulu, nyaris dihajar massa lantaran tertangkap tangan saat melakukan percobaan pencurian kotak amal Masjid Thaliburahman di Jalan Musium Kelurahan Jembatan Kecil, Kamis 20 Juli 2023 kemarin. 

Aksi dari RD tersebut, yang bermaksud untuk melakukan perusakan gembok kotak amal Masjid. 

BACA JUGA:Ratusan Personel TNI-Polri Disiagakan, Kunjungan RI 1 ke Seluma Dijaga Ketat

Namun belum sempat mendapatkan uang yang ada dalam kotak amal tersebut, namun aksi RD ketahuan dengan jemaah Masjid dan warga setempat, sehingga langsung melakukan pengamanan terhadap RD ke rumah Ketua RT setempat. 

Beruntung RD langsung diamankan, lantaran sebelumnya sempat akan menjadi korban bulan-bulanan warga yang emosi dengan ulah pelaku. 

BACA JUGA:TPG Triwulan 2 2023 Sudah Cair, Cek Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Guru, Apa Saja?

"RD tertangkap tangan oleh warga, kemudian langsung kami amankan ke rumah ketua RT setempat selanjutnya diserahkan kepada pihak berwajib," sampai Sukirno, Penjaga Masjid. 

Berdasarkan pengakuan RD, bahwa dirinya terpaksa melakukan percobaan pencurian kotak amal tersebut, lantaran terdesak kebutuhan sehari-hari. Terlebih sang istri dalam waktu dekat akan melahirkan sehingga membutuhkan biaya persalinan. 

BACA JUGA:Pendaftaran CPNS 2023 Segera Dibuka, Cek Jadwal Terbaru dan Syarat Lengkapnya

"Katanya RD ini terpaksa mencuri, lantaran terdesak kebutuhan sehari-hari, ditambah dalam waktu dekat istrinya akan melahirkan," ujar Sukirno. 

Selanjutnya, setelah dilaporkan kepada pihak Kepolisian kemudian pengurus Masjid dan Ketua RT sepakat berdamai dengan keluarga RD, lantaran memang belum ada kerugian. 

BACA JUGA:Redam Jejak Karbon, Bank Mandiri Terbitkan Kartu Debit dan E-money Plastik Daur Ulang Pertama di Indonesia

Pihak Kepolisian kemudian melakukan proses damai terhadap warga dan juga RD, terlebih hal ini baru pertama kali dilakukan oleh pelaku itupun karena dalam keadaan terdesak. 

"Kami dari pengurus Masjid dan warga lainya memilih berdamai, lantaran kerugian juga belum ada," tutupnya. (*)

Sumber: