5 Fakta Menarik Tradisi Minum Teh di Jepang, Sudah Ada Sejak Sebelum Zaman Edo dan Membudaya hingga Kini

BACA JUGA:6 Busana dan Aksesoris Unik dalam Pernikahan Tradisional Jepang, Ada Pisau Kecil yang Punya Makna Mendalam

Menurut sejarah dalam budaya di Jepang, pada tahun 1423-1502, lantas ada yang dipanggil sebagai bapak pada ritual tersebut.

Ya, dia adalah Murata Juko, yang mana telah memberikan pengaruh sejak awal promosi teh menggunakan kerajinan Jepang.

Selain itu, Murata adalah seorang guru Zen pada abad ke-15, tentu saja ini menarik untuk diketahui.

BACA JUGA:5 Manfaat Teh Hijau Khas Jepang untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Cegah Penyakit Jantung

4. Prosedur khusus minum teh

Dalam ritual minum teh ini seluruh tamu akan berkumpul di ruangan yang diisebut machiai.

Lantas, tamu bisa berjalan melewati tanah yang terkena embun sebagai makna penghapusan debu di kaki seseorang.

Kemudian, para tamu itu harus mencuci tangannya lebih dulu, mulut hingga kaki dengan air yang sudaah ada.

BACA JUGA:Tradisi Nyotaimori di Jepang, Perayaan Makan Sushi Bersama 'Wanita'

5. Tiket tamu

Terdapat beragam jenis upacara minum teh, yaitu dengan ritual sederhana dan upacara besar.

Lantas umumnya tradisi minum teh ini hanya dilakukan sekitar 4 hingga 5 orang tamu saja, nantinya akan mendapat peringkat sesuai kepentingan mereka sendiri.

BACA JUGA:Cara Membuat Shogayu, Teh Madu Jahe Khas Jepang yang Lezat dan Menyehatkan

Nah, inilah 5 fakta tradisi minum teh di Jepang yang perlu diketahui.(*)

Sumber: