Driver Ojol di Kota Bengkulu Ditangkap, Gelapkan Motor Teman Sendiri

Driver Ojol di Kota Bengkulu Ditangkap, Gelapkan Motor Teman Sendiri

W-F driver ojek online (ojol) warga Jalan Bumi Ayu 5, Selasa (25/07) kemarin berhasil diringkus unit Opsnal Polsek Selebar. --(Sumber Foto: Adi/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Lantaran menggelapkan sepeda motor matik dengan nomor polisi BD 3771 CC milik Rifan Arif, warga Kelurahan Bumi Ayu Kota Bengkulu, W-F driver ojek online (ojol) warga Jalan Bumi Ayu 5, Selasa (25/07) kemarin berhasil diringkus unit Opsnal Polsek Selebar. 

BACA JUGA:Keroyok Seorang Mahasiswa, 3 Pemuda Kota Bengkulu Diamankan Polisi

Kapolsek Selebar, Kompol Hasanul Bakri, melalui Kanit Reskrim Polsek Selebar, Ipda Agung Putra mengatakan, awalnya korban menitipkan sepeda motor di rumah W-F lantaran korban hendak pergi ke Provinsi Jambi.

BACA JUGA:Gunung Dempo Pagar Alam Erupsi, Lestusan hingga 2 KM di Atas Puncak

Namun setelah korban pulang sepeda motor yang semula dititipkan kepada W-F sudah hilang, dan W-F mengatakan sepeda motor milik hilang. 

BACA JUGA:Harga Sewa 54 Ruko Pemkot di KZ Abidin I dan II Bakal Naik

"Awalnya sepeda motor korban di titip, kemudian setelah korban pulang dari Jambi sepeda motor yang dititipkan sudah hilang dan W-F tidak dapat bertanggung jawab," kata IPDA Agung Putra (Rabu 26 Juli 2023).

BACA JUGA:Pendaftaran CPNS 2023, PPPK Segera Dibuka, Dempo Xler Minta Pemprov Bengkulu Usulkan Formasi Sesuai Kebutuhan

Ditambahkan Kapolsek, setelah laporan di layangkan dan W-F berhasil diamankan, W-F mengakui bahwa sepeda motor milik korban telah dirinya jual untuk memenuhi kebutuhan sehari hari. 

BACA JUGA:Sah Jadi Bank Terbaik! Bank Mandiri Sabet Gelar Best Bank in Indonesia di 2023 versi Euromoney

"Kalau pengakuan W-F sepeda motor tersebut dijual oleh W-F lantaran terhimpit ekonomi," tutupnya.

BACA JUGA:Mager Tapi Pengen yang Seger? Cobain Resep Es Lumut Kekinian yang Viral, Cara Buatnya Gampang dan Praktis

Dan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, saat ini W-F beserta barang bukti telah diamankan di sel tahanan mapolsek selebar, dan dikenakan pasal 372 dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun kurungan penjara.
(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: