Petani Karet Diserang Beruang, Korban Langsung Dibawa ke Puskesmas

Petani Karet Diserang Beruang, Korban Langsung Dibawa ke Puskesmas

Korban saat menjalani perawatan medis di Puskesmas, lantaran menderita luka di kaki akibat serangan beruang, Minggu 29 Juli 2023.--(Sumber Foto: Doni/Betv)

BENGKULU, BETVNEWS - Petani karet asal Desa Giri Mulya Kecamatan Giri Mulya Kabupaten Bengkulu Utara, di serang beruang saat sedang menyadap di kebun miliknya. 

Akibat serangan beruang tersebut, Tutik (50) mengalami luka-luka di bagian tubuhnya sehingga harus dilarikan ke Puskesmas terdekat guna mendapatkan perawatan medis. 

Kapolsek Giri Mulya Iptu Freddy Simaremare menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu 30 Juli 2023 sekira pukul 08.30 WIB, saat itu korban dan suaminya tengah melakukan rutinitas menyadap karet di kebun. 

BACA JUGA:Amalkan Ini! 5 Doa Pembuka Rezeki Supaya Lancar dan Berlimpah

Korban dan suaminya membagi tugas dalam proses menyadap karet tersebut, dimana korban menyadap karet dibagian bawah tebing sementara suaminya di atas. 

Saat itulah kemudian korban di serang oleh seekor beruang, lantas korban berteriak dan meminta tolong suaminya. 

BACA JUGA:Soal Mutasi Pejabat Pemprov Bengkulu, Jonaidi, SP Ungkap Gubernur Harus Cerdas Meletakkan Posisi

Lalu ketika suami korban menghampiri, sudah melihat korban mengalami luka-luka di bagian kakinya sedangkan beruang yang menyerang sudah tidak ada lagi di lokasi kejadian. 

"Korban lalu dibawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan, lantaran mengalami luka yang cukup parah di bagian kaki kiri dan kanan," jelas Kapolsek. 

BACA JUGA:3 Tersangka Dugaan Korupsi Dana BOK Kaur Ditahan Kejati Bengkulu, Setelah 10 Jam Diperiksa

Setelah kejadian ini, pihaknya juga telah melakukan koordinasi kepada BKSDA Provinsi Bengkulu guna untuk penanganan satwa liar tersebut, sehingga tidak menyerang warga kembali. 

"Sampai dengan saat ini situasi masih dalam keadaan aman, dan terkendali. Namun kita tetap menghimbau agar warga tetap waspada saat melakukan aktivitas di kebun," tutupnya. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: