Sebut Keturunan ke-12 Kerajaan Majapahit, Goa di Mojokerto Ini Jadi Tempat Pertapaan Raden Wijaya, Apa Benar?

Sebut Keturunan ke-12 Kerajaan Majapahit, Goa di Mojokerto Ini Jadi Tempat Pertapaan Raden Wijaya, Apa Benar?

Ilustrasi. Disebut tempat pertapaan Raden Wijaya, keturunan Majapahit ini hidup berpuluh-puluh tahun di sekitar Goa Mojokerto.--(Sumber Foto: Doc/BETV)

BACA JUGA:Kebudayaan Kerajaan Sriwijaya, Hingga 5 Peninggalan Prasasti Bukti Kekentalan Budaya Setempat

"Ya, memang bikinan kan lihat terdapat relief ular naga.. kepalanya, di tengah itu ada goa Baleh, lalu yang sampingnya itu ada goa putri," ucap keturunan ke-12 tersebut.

Terdapat pula arca-arca yang telah dibuat orang-orang di masa Majapahit, sebagai bentuk dokumentasi para leluhur zaman itu.

BACA JUGA:Deretan Kerajaan Besar di Indonesia! Termasuk Sriwijaya dan Pengaruh Terhadap Kebudayaan Masyarakat

Selanjutnya pemilik akun kanal YouTube tersebut pun menelusuri jejak goa buatan tersebut dan diketahui ada 3 goa yakni Goa Baleh, Goa Putri dan Goa Penjagaan.

Sebagian arca tersebut telah rusak, dan sisanya masih terjaga dengan baik.

Selain itu, rumah dari keturunan Majapahit ini dibangun dengan tembok yang asalnya dari kayu.

BACA JUGA:Kontroversi Pondok Pesantren Al Zaytun, Disebut Kerajaan Nabi Sulaiman

Diketahui keturunan sekaligus pemilik rumah bernama Pak Pardi yang mengaku bahwa dirinya keturunan ke-12 dari leluhurnya Mbah Suropunyo sebagai orang Majapahit di masa tersebut.

Mbah Suropunyo inilah sebagai orang yang membuat Goa Gembyang, diduga dulunya adalah tempat pertapaan Raden Wijaya sebelum akhirnya menjadi Raja Majapahit.

BACA JUGA:Kisah Perjuangan Ratu Liliuokalani yang Berakhir Tragis, hingga Hawaii Tidak Lagi Jadi Kerajaan!

Rumah keturunan Majapahit ini berada di Desa Kandangan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: