Presiden RI Joko Widodo Buka Opsi WFH, Benarkah Jakarta Dalam Kondisi Mencekam?
Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo. --(Sumber Foto: Tim/Betv)
JAKARTA, BETVNEWS - Presiden Republik Indonesia melaksanakan rapat di Istana Negara bersama beberapa bawahannya.
Rapat tersebut dilaksanakan dalam rangka memburuknya kualitas udara yang ada di Ibukota Jakarta.
BACA JUGA:Presiden RI Joko Widodo 'Keliling' di Festival Tabut Bengkulu
Kondisi udara yang buruk membuat keadaan Ibukota negara saat ini dalam keadaan tidak sehat, dan akan sangat berbahaya terhadap kesehatan masyarakat.
Berdasarkan penyampaian Joko Widodo, bahwa ada beberapa faktor yang membuat cuaca di jakarta tengah mencekam, diantaranya terjadi kemarau panjang, peningkatan konsentrasi polutan tinggi, pembuangan emisi transportasi dan aktivitas industri.
BACA JUGA:Berkunjung ke Kepahiang, Joko Widodo Berikan Bantuan Alat Medis Operasi Katarak
Sebagai bentuk penanganan dalam menghadapi kondisi cuaca yang buruk tersebut, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memerintahkan menteri agar segera melakukan penanganan atas hal tersebut.
Bahkan dalam intruksinya, Joko Widodo setidaknya meminta untuk melakukan penanganan jaka pendek, menengah dan panjang. Sementara itu, untuk jangka pendek ini orang nomor satu di Indonesia tersebut meminta agar segera perbaikan kualitas udara.
BACA JUGA:Presiden RI Kunjungi Pasar Purwodadi, Ini Janji Joko Widodo Untuk Masyarakat Bengkulu Utara
Selain itu, para menteri diminta agar melakukan rekayasa cuaca secara cepat di wilayah Jabodetabek. Termasuk untuk segera melaksanakan penerapan pembatasan emisi terhadap kendaraan.
Sehingga para pekerja diminta untuk beralih ke transportasi massal, agar tidak terlalu banyak kendaraan yang melintas di wilayah Jabodetabek dan bisa mengurangi emisi.
Kemudian Joko Widodo juga meminta agar di Jakarta lebih banyak ruang terbuka hijau, agar bisa menjaga keseimbangan dalam memperbaiki kualitas udara yang ada di Jakarta.
Puncaknya, dalam menghadapi polusi udara yang dinilai sudah sangat tidak baik bagi kesehatan tersebut, Joko Widodo juga meminta untuk mempertimbangkan opsi Work From Home (WFH).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: