Dinno Budi Laksono Hadiri Konferensi Forum Ekonomi, Sustainability & Inclusivity Conference 2023 di Jakarta

Dinno Budi Laksono Hadiri Konferensi Forum Ekonomi, Sustainability & Inclusivity Conference 2023 di Jakarta

Foto bersama (dari kiri ke kanan): Dinno Budi Laksono, Zikri, Muhamad Ihsan (CEO Warta Ekonomi), Syuta Indra.--(Sumber Foto: ist)

BETVNEWS.COM - Dinno Budi Laksono, S.E., M.B.A. hadir dalam konferensi forum ekonomi bersama Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia di Jakarta.


Foto bersama (dari kiri ke kanan): Syuta Indra, S.E., Mr Ali Ismail selaku President dan CEO Oxytane International dari Inggris, Dinno Budi Laksono, S.E., M.B.A. dan Zikri, S.T.

Dirinya mendapat undangan khusus dari CEO Warta Ekonomi di Hotel Ritz-Carlton Mega Kuningan Jakarta pada Selasa (29/8).

Dinno Budi Laksono, S.E., M.B.A., bersama Syuta Indra, S.E., dan Zikri, S.T. hadir dalam acara konferensi mengangkat tema Refocusing and Reintegrating Sustainability Frameworks Toward Inclusive Economies and Resilient Growth.

Warta Ekonomi juga mengundang Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita Menteri Perindustrian Republik Indonesia.

Ada juga Sakti Wahyu Trenggono Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Mr Ali Ismail President dan CEO Oxytane International Limited dari Inggris, Rudy Budiarjo SPV Investor Relationship PT Bank Central Asia Tbk, Tiza Mafira Direktur Climate Policy Initiative Indonesia, Elim Sritaba selaku Chief Sustainability Officer Asia Pulp and Paper (APP) Sinarmas dan Nina Wirahadi Kusuma Business Strategy Director Microsoft Indonesia.

Konferensi tersebut diselenggarakan sebagai forum bagi Sektor Publik dan Swasta, Pembuat Kebijakan, Lembaga Pemerintah, Pemimpin Bisnis, dan Akademisi untuk membangun ‘transformasi absolut’ dari kerangka kerja keberlanjutan di Indonesia menuju ekonomi yang lebih inklusif dan pertumbuhan yang tangguh, terutama bagi generasi masa depan Indonesia.

Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk mencapai target menjalankan misi pembangunan ekononomi dan membuat kebijakan yang mendukung mengurangi emisi karbon guna menanggapi climate change.

BACA JUGA:Dinno Budi Laksono Hadiri Diskusi Bersama Kemenko Perekonomian, Bahas Peremajaan Sawit Rakyat

Asian Development Bank (ADB) juga mengingatkan sektor keuangan di Indonesia agar terus dapat berkontribusi dalam mendukung upaya mencegah perubahan iklim.

Senior Financial Sector Specialist di ADB, Benita Ainabe juga menegaskan, dampak perubahan iklim bukan hal yang dapat diabaikan, terutama di sektor keuangan.

Indonesia juga telah berperan aktif menjalankan program Sustainable Development Goals (SDGs) yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Indonesia berupaya mencapai target tersebut dengan melibatkan sektor swasta dalam mencapai Sustainable Development Goals pada 2030.

Peran Indonesia ini antara lain adalah menurunkan angka kemiskinan, pemberdayaan ekonomi kerakyatan melalui program Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), reformasi penghentian tambang liar, restorasi gambut, serta program substitusi bahan bakar ke bahan bakar rendah karbon seperti B30 atau penggunaan kendaraan listrik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: