Jelang Pemilu 2024, Pemerintah Provinsi Bengkulu Ajak Masyarakat 'Hajar Serangan Fajar'

Jelang Pemilu 2024, Pemerintah Provinsi Bengkulu Ajak Masyarakat 'Hajar Serangan Fajar'

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengharapkan peran aktif masyarakat dalam membangun Provinsi Bengkulu agar bebas dari tindak korupsi. --(Sumber Foto: Robi/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS.COM - Gubernur BENGKULU Rohidin Mersyah mengharapkan peran aktif masyarakat dalam membangun Provinsi BENGKULU agar bebas dari tindak korupsi.

BACA JUGA:Roadshow Bus KPK 2023 di Provinsi Bengkulu, Ajak Masyarakat Berantas Korupsi

Seperti halnya menjelang pelaksanaan Pemilu 2024, Pemprov Bengkulu bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), mengimbau masyarakat untuk melaksanakan "Hajar Serangan Fajar", yang merupakan seruan kepada seluruh masyarakat untuk menolak, menghindari, dan membentengi diri dari godaan politik uang dalam kontestasi Pemilu. 

BACA JUGA:Gelar Sosialisasi, KPK RI Sasar ASN Pemkab Seluma Ingatkan Soal Gratifikasi

Gubernur Rohidin Mersyah mengatakan, untuk mengubah prilaku politik uang atau serangan fajar pada kontestasi Pemilu 2024, pertama ditunjukkan oleh peserta pemilu, yaitu para calon kandidat ataupun partai politik yang harus menanamkan integritas. 

BACA JUGA:Kajati Bengkulu Hadiri Pembukaan Pelatihan Penanganan Perkara Tindak Pidana Korupsi oleh KPK RI

Kemudian dari peserta pemilu yang berkomitmen untuk menolak politik uang dan dari sisi penyelenggara pemilu yang juga meningkatkan integritas dan memperketat pengawasan pemilu. 

BACA JUGA:Pengurus Yayasan Terapi Air Cahaya Provinsi Bengkulu Dikukuhkan, Ini Pesan Gubernur Rohidin

"Tantangan kedepan dan  terdekat bagi kita masyarakat provinsi Bengkulu adalah pemilu di tahun 2024. Momen ini sangat krusial, karena umumnya praktik-praktik korupsi seperti pembelian suara atau lebih dikenal serangan fajar kerap terjadi. Hal inilah yang bisa memunculkan bibit-bibit korupsi kedepan bila si calon eksekutif dan legislatif itu terpilih. Maka dari itu ayo tolak semua bentuk praktik suap di pemilu nanti," kata Gubernur Rohidin saat Bimbingan Teknis Pembinaan Peran Serta Masyarakat dengan tema ''Peran Serta Masyarakat Dalam Membangun provinsi Bengkulu Bebas Dari Korupsi" (Jumat 1 September 2023).

BACA JUGA:Rohidin Mersyah ke Atlet Pornas XVI: Tampil Percaya Diri

Sementara itu, Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK Wawan Wardiana menyatakan kampanye ‘Hajar Serangan Fajar’ merupakan pengejawantahan dari hasil kajian yang dilakukan KPK mengenai potensi korupsi pada gelaran Pemilu. 

BACA JUGA:Unjuk Gigi di LIMOFF 2023, Derta Rohidin Bawa Kain Besurek Bengkulu Mendunia

Hasil kajian tahun 2018 mengungkap fakta bahwa sebanyak 95% menjatuhkan pilihannya karena melihat dari uangnya, 72,4% media sosial, dan 69,6% popularitas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: