Cerita Tragis Dibalik Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober, Intip Kilas Sejarahnya di Sini!

Cerita Tragis Dibalik Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober, Intip Kilas Sejarahnya di Sini!

Ilustrasi. Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2023.--(Sumber Foto: Instagram/Jokowi)

BETVNEWS - Setiap tanggal 1 Oktober diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila.

Keputusan ini diterbitkan oleh Presiden ke-2 Indonesia yaitu Soeharto dalam (Keppres) Nomor 153 Tahun 1967 tentang Hari Kesaktian Pancasila.

BACA JUGA:Pj Wali Kota Bengkulu Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Kota Merah Putih

Peringatan ini dilakukan dalam rangka mengenang jasa para pahlawan yang gugur dalam gerakan 30 September atau dikenal dengan G30S PKI.

Peristiwa pemberontakan tersebut dilakukan Partai Komunis Indonesia karena ingin mengganti ideologi bangsa yaitu Pancasila menjadi ideologi komunis.

BACA JUGA:Kilas Balik Sejarah Peringatan G30S PKI, Terungkap Peristiwa Kelam 30 September

Namun ternyata, keinginan ini menimbulkan pro dan kontra, hingga berujung menjadi sejarah pahit bagi bangsa Indonesia.

Melansir dari Detik.com, sejarah dimulai saat beberapa anggota militer diculik dan dibunuh pada malam 30 September 1965.

BACA JUGA:Peringatan Hari Tani Nasional Diwarnai Aksi Depan Kantor Gubernur Bengkulu

Insiden ini dilakukan oleh kelompok PKI dengan cara mendatangi rumah dari masing-masing korban kecuali Perre Andreas Tendean yang pada saat itu tengah berada di rumah Jendral TNI AH Nasution.

Adapun anggota militer yang dijemput oleh sekelompok PKI yang mengaku sebagai pasukan istana utusan Presiden Soekarno itu adalah R. Soeprapto, Sutoyo Siswomiharjo, A. Parman, dan Pierre Andreas Tendean.

BACA JUGA:10 Agustus Memperingati Hari Apa? Ini Daftar Peringatan yang Jatuh pada Tanggal Ini

Mereka kemudian dibawa ke salah satu markas yang ada di kawasan Pondok Gede, keempat militer yang merupakan anggota TNI AD itu dibunuh lalu mayatnya diseret dan dilempar ke sebuah sumur tua yang hanya berukuran 75 sentimeter dengan kedalaman 12 meter.

Selain keempat orang yang diculik, ada tiga orang yang ditembak mati di kediaman masing-masing yaitu Ahmad Yani, MT Haryono, dan Pandjaitan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: