Karena Hindari Pelajar Terobos Lampu Merah, Truk Molen Kecelakaan di Pagar Dewa

Karena Hindari Pelajar Terobos Lampu Merah, Truk Molen Kecelakaan di Pagar Dewa

Truk molen pengaduk semen dengan nomor polisi BD 8977 UV yang dikendaraan Franky terlibat kecelakaan pada Selasa 17 Oktober 2023 pagi. Truk molen itu terguling tepatny di Simpang 4 Pagar Dewa Kota Bengkulu diduga karena menghindari pengendara motor yang --(Sumber Foto: Ahmad/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Truk molen pengaduk semen cor dengan nomor polisi BD 8977 UV yang dikendarai Frengki warga Kelurahan Kandang Mas Kota Bengkulu terlibat kecelakaan pada Selasa 17 Oktober 2023 pagi.

Truk molen itu terguling tepatnya di Simpang 4 Pagar Dewa Kota Bengkulu diduga karena menghindari pengendara motor yang menerobos lampu merah di lokasi.

Dari keterangan Frengki saat itu dirinya melaju dari Simpang Kandis ingin menuju Sukarami mengantar adonan semen.

BACA JUGA:Pelajar Bengkulu Utara Meninggal Tenggelam saat Mandi di Sungai

Namun saat berada di Bundaran Simpang 4 Pagar Dewa, 1 unit sepeda motor matik yang dikendarai oleh 2 orang pelajar SMP dari arah STAIN (UINFAS sekarang), berpapasan dengan truk yang dirinya kendarai.

Dirinya kemudian terpaksa membanting setir ke kiri sehingga akhirnya terguling. Hal itu dilakukannya untuk menghindari tabrakan antara truk dan motor.

"Saya dari Kandang mau ke Sukarami, sudah itu ada anak sekolah dari arah STAIN (UINFAS, red) tu mau melurus ke Kandang, kareno ngelak lagi jadi terpaksa aku rem, kalau idak lain kejadiannya," katanya.

BACA JUGA:Dukungan Terus Menggema, Santri se-Kepahiang Kirim Doa untuk Palestina dan Al-Aqsa

Akibat insiden tersebut sempat terjadi kemacetan lalu lintas. Lalu truk yang dikendarainya pun mengalami pecah kaca bagian depan dan beberapa muatan adukan semen yang di bawa tumpah di jalanan.

Meski begitu dirinya bersyukur karena tidak ada korban jiwa dan hanya sedikit luka lecet saja di bagian lengan.

BACA JUGA:Gegara Sopir Mengantuk dan Ngebut, Truk Ekspedisi Kecelakaan di Seluma

"Daripada terjadi hal yang tidak diinginkan, biarlah ini yang terjadi, mangkonyo syukuri ajo anak tu selamat aku selamat," sambung Frengki.

Sekedar informasi pihak kepolisian bersama warga setempat hingga kini masih di lokasi untuk membersihkan material pecahan kaca dan mengatur arus lalu lintas agar tak terjadi kemacetan.

(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: