Dampak Kemarau dan El Nino, Produksi Gabah Petani Turun Capai 1.000 Ton

BENGKULU, BETVNEWS - Pasca terjadinya kemarau panjang yang disertai El Nino sejak beberapa waktu lalu di Kabupaten Seluma, produksi gabah petani padi di Kabupaten Seluma terjadi kemerosotan.

Bahkan dari data yang dihimpun Dinas Pertanian Kabupaten Seluma, total kemerosotan produksi gabah petani ini, mencapai 1.000 ton.

BACA JUGA:Kesbangpol Seluma Rekrut Agen Kewasapadaan Dini, Pengumpul Informasi Penting

Kepala Dinas Pertanian Seluma Arian Sosial mengatakan, bahwa kemerosotan penurunan produksi gabah petani yang mencapai 1.000 ton ini, untuk satu kali musim tanam.

"El Nino ini jelas sangat berdampak bagi petani padi. Bahkan, dari data yang dihimpun Dinas Pertabian, gabah petani kita turun sampai seribu ton," sampai Arian Sosial, Kamis 26 Oktober 2023.

BACA JUGA:Innalillahi, Pria Muda di Seluma Memilih Akhiri Hidupnya di Dalam Kamar

Ditambahkannya, adapun penurunan produksi gabah ini yang mencapai 1000 ton, akibat dari 200 hektar sawah di Kabupaten Seluma, tidak bisa melakukan penanaman padi oleh petani, lantaran tidak cukupnya kebutuhan air yang kering akibat dampak kemarau panjang yang disertai fenomena El Nino.

BACA JUGA:IRT di Seluma Tenggak Racun Usai Bertengkar dengan Suami

"Kurang lebih ada 200 hektar sawah yang tidak bisa ditanami oleh petani akibat kemarau panjang yang disertai fenomena El Nino ini, dan itu tersebar di 14 Kecamatan se-Kabupaten Seluma," tambahnya.

Sementara itu, sebagian wilayah Seluma saat ini mulai diguyur hujan sehingga diharapkan masyarakat dapat kembali melakukan penanaman padi.

"Harapannya semoga kemarau yang disertai el nino ini segera berakhir. Agar petani dapat mulai melakukan penanaman padi kembali," pungkasnya kepada Wartawan BETVNEWS.

Wisnu Sukarajo

Sumber: