Literasi Digital, Langkah Awal Tangkal Berita Hoax
Ketua DPD Jaman Bengkulu, Ensori--(Sumber Foto: **)
BENGKULU, BETVNEWS - Dewan Pimpinan Daerah Jaringan Kemandirian Nasional (DPD JAMAN) Bengkulu bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI gelar Diskusi Panel Literasi Digital bertajuk "Cerdas Berkreasi di Era Digital".
"Diskusi Panel ini akan digelar di Taman Wisata Mangrove Badrika yang terletak di Jalan Jenggalu, Lingkar Barat, Kota Bengkulu pada hari Rabu, (1/11) sekitar pukul 13.00 WIB sampai dengan selesai", ujar Ketua DPD Jaman Bengkulu, Ensori.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Bengkulu Pagi Ini
"Kegiatan Diskusi Literasi digital ini sangat diperlukan dalam penggunaan teknologi karena dengan penerapan Literasi digital dapat membuat masyarakat jauh lebih bijak dalam menggunakan serta mengakses teknologi apalagi sosial media, jelas Ensori.
BACA JUGA:Sudah Tahu? Kisah Aisyah Menjadi Istri Nabi Muhammad SAW, Menarik! Beliau Menikahinya Karena Ini
Dalam diskusi ini kita akan menghadirkan tiga orang narasumber yakni Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Jaman, A. Iwan Dwi Laksono, Dosen Fakultas Teknik Universitas Bengkulu (UNIB), Kurnia Anggraini, ST, MT, Ph.D dan Dosen Fakultas Hukum UNIB, Ahmad Wali, SH, MH. Dan akan diikuti sebanyak 150 peserta yang berasal dari Mahasiswa, Masyarakat Umum dan Para Kader Jaman yang ada di Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:29 Oktober Memperingati Hari Psoriasis Sedunia, Cek Daftar 3 Peringatan yang Jatuh di Tanggal Ini
Kemudian ketiga narasumber tersebut akan menyampaikan berbagai materi menarik dalam terkait penerapan dan interaksi sosial dari teknologi digital tersebut baik dilingkungan masyarakat, dunia pendidikan, pekerjaan, sosial politik dan lain-lain.
"Kemudian berbicara terkait aspek hukum terkait UU ITE, bagaimana agar kita tidak terjerumus dan ikut serta dalam menyebarkan informasi-informasi hoax. Apalagi saat ini memasuki momen politik dimana intensitas penggunaan media sosial akan sangat tinggi dan rentan terhadap penyebaran berita atau informasi hoax", tambahnya.
"Selain itu, juga akan berbicara terkait teknologi itu sendiri khususnya yang berkaitan dengan teknologi informasi dan komunikasi itu sendiri".
"Sehingga dengan dengan dilaksanakan diskusi ini anti dapat mengupdagrade kemampuan penggunanya untuk menggunakan teknologi sebijak mungkin demi menciptakan interaksi dan komunikasi yang positif", tutup Ensori Aktivis yang pernah menjadi Kader Pelajar Islam Indonesia (PII) ini.
(**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: