Penggunaan IKD di Kota Bengkulu Capai 7,8 Persen, Disdukcapil: Target 30 Persen
Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan Dinas Dukcapil Kota Bengkulu, Wahyu Gunawan mengatakan, bahwa penggunaan IKD di Kota Bengkulu mencapai 7,8 persen. --(Sumber Foto: Jalu/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota BENGKULU mencatat, sebanyak 21.943 warga telah menggunakan aplikasi identitas Kependudukan digital (IKD) hingga Agustus 2024 ini.
Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan Dinas Dukcapil Kota Bengkulu, Wahyu Gunawan mengatakan, bahwa penggunaan IKD di Kota Bengkulu mencapai 7,8 persen.
BACA JUGA:Aksi Pencurian Kelapa Sawit Milik Anggota TNI di Seluma, Pelaku Mengaku Diperintah PT MPA
"Dari total 278.057 warga yang telah melakukan perekaman kartu tanda penduduk (KTP) elektronik, sebanyak 7,8 persen sudah menggunakan IKD," kata Wahyu Gunawan, Selasa 13 Agustus 2024.
Tambah Wahyu, saat ini pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan penggunaan IKD di Kota Bengkulu.
BACA JUGA:KPU: 2 Caleg Terpilih DPRD Provinsi Bengkulu Mundur untuk Maju Pilkada
Salah satunya dengan meminta warga yang sedang melakukan perekaman KTP elektronik untuk langsung mengaktifkan KTP digital di kantor Dukcapil.
Dukcapil juga melakukan aksi jemput bola guna meningkatkan penggunaan identitas kependudukan digital (IKD) di Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Ini Tanggapan PH Pemkab Seluma soal Laporan Kades Dusun Baru Nonaktif
"Banyak manfaat yang bisa didapat jika masyarakat sudah menggunakan IKD, karena dengan aplikasi ini terdapat sejumlah layanan yang berhubungan dengan pelayanan publik," tambahnya.
BACA JUGA:Musim Kemarau, 40 Hektar Lahan Sawah di Seluma Alami Kekeringan
Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan Sipil (Dukcapil) Kota Bengkulu, Widodo beberapa waktu lalu juga mengatakan bahwa pihaknya menargetkan penerbitan Identitas Kependudukan Digital (IKD) di 2024 sebanyak 30 persen dari keseluruhan warga kota Bengkulu yang telah memiliki KTP elektronik.
"Tahun lalu kita ditargetkan menerbitkan IKD sebanyak 25 persen, sementara di 2024 ini kita ditargetkan untuk menerbitkan IKD sebanyak 30 persen," terang Widodo.
(Jalu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: