Kecelakaan Maut di Jalan Pangeran Natadirja, Seorang Mahasiswa Tewas Terlindas Truk Fuso

Kecelakaan Maut di Jalan Pangeran Natadirja, Seorang Mahasiswa Tewas Terlindas Truk Fuso

Kecelakaan lalu lintas tersebut mengakibatkan seorang pengendara sepeda motor tewas saat dilarikan ke rumah sakit.--(Sumber Foto: Imron/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Kota BENGKULU, kali ini Kecelakaan terjadi di jalan Pangeran Natadirja Kecamatan Gading tepatnya di depan Indomaret kilometer enam setengah, pada Sabtu 22 Maret 2025.

Kecelakaan lalu lintas tersebut mengakibatkan seorang pengendara sepeda motor honda beat nomor Polisi BD 2351 GE, yang bernama Muhammad Ridho Saputra warga Desa Air Bang Kecamatan Curup Tengah Kabupaten Rejang Lebong tewas saat dilarikan ke rumah sakit.

BACA JUGA:Ini Pandangan Kepala Perwakilan BI Terkait Deflasi di Bengkulu

Diceritakan oleh warga yang ada di lokasi kejadian, Nolan Andrean, peristiwa tersebut bermula saat korban melaju dari arah simpang empat Padang Harapan menuju ke arah Balai Buntar.

Saat itu korban pulang dari kegiatan kampus dan beriringan dengan temannya yang mengendarai satu unit Yamaha Mio J dengan nomor polisi BD 5309 KO.

BACA JUGA:Marak Pelajar Terlibat Geng Motor di Bengkulu, Ini Imbauan Kadis Dikbud Saat Libur Lebaran

Saat di lokasi kejadian korban hendak putar balik, namun temannya yang mengiring dari belakang dengan kecepatan tinggi tidak mampu mengerem sehingga menabrak korban, hingga korban terpental dari kendarannya. 

Nahasnya saat korban terpental, datang satu unit truk fuso yang dikendarai Hamilton warga Kelurahan Sawah Lebar Baru Kecamatan Ratu Agung melintas di lokasi kejadian dan tidak sempat menginjak rem, hingga korban terlindas oleh truk fuso tersebut. 

BACA JUGA:Bapenda Kota Bengkulu Catat Realisasi PAD dari Pajak Hiburan hingga Maret Rp1,14 Miliar

"Awalnya korban itu beriringan dengan kawan-kawannya, si korban ini putar balik lalu ditabrak dari belakang oleh temannya, saat jatuh itulah korban ini ditabrak mobil fuso yang lagi lewat," jelas Nolan Andrean.

Ditambahkan Nolan, warga yang melihat korban dalam keadaan kritis langsung melarikannya ke rumah sakit. Saat diperjalanan korban masih ada suara, namun setelah tiba di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit.

"Sudah meninggal dunia dalam perjalanan mau ke rumah sakit tadi korban itu," ungkapnya. 

BACA JUGA:Polres Seluma Terus Selidiki Dugaan Penyelewengan DD Dusun Tengah

Selain itu, pihak kepolisian yang mendapatkan informasi tersebut langsung menuju kelokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan saat ini kendaraan yang terlibat dalam peristiwa tersebut sudah diamankan oleh pihak polisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: