Hingga November, 41.585 Ton Pupuk Subsidi Disalurkan ke Petani

Hingga November, 41.585 Ton Pupuk Subsidi Disalurkan ke Petani

M. Rizon, Kepala Dinas TPHP Provinsi Bengkulu.--(Sumber Foto: Abdu/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Berdasarkan data dari Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi BENGKULU, hingga pertengahan November 2023, sebanyak 41.585 ton pupuk bersubsidi telah disalurkan kepada petani di wilayah Provinsi BENGKULU

BACA JUGA:Penertiban APS, Didominasi APS Caleg DPRD Provinsi Bengkulu dan DPR RI

Dijelaskan Kepala Dinas TPHP Provinsi Bengkulu, M. Rizon bahwa untuk di 2023, Bengkulu mendapatkan alokasi pupuk subsidi sebanyak 63.927 dan sejauh ini telah tersalurkan sekitar 60 persen untuk 2 jenis pupuk. 

BACA JUGA:20 November Memperingati Apa? Cek Daftarnya Disini, Ada Hari Anak Sedunia

Adapun rincian penyaluran yakni, untuk alokasi jenis Urea sebanyak 27.491 ton, telah terserap sebanyak 16.491 ton, atau berada di angka 60 persen.

BACA JUGA:Sambut HUT Provinsi Bengkulu ke-55, Jajaran Dinas TPHP Lakukan Pemotongan Tumpeng

Kemudian, untuk pupuk subsidi jenis NPK, alokasi diterima sebanyak 36.436 ton, dan telah terserap sebanyak 25.077 ton atau di angka 68 persen penyaluran. 

BACA JUGA:M. Rizon Jadi Kadis TPHP Provinsi Bengkulu, Jabatan Kadis Pertanian Mukomuko Kosong

"Terserap sekitar 60 persen, kenapa ini bisa terjadi karena salah satu penyebabnya petani kita saat ini menggeser waktu tanam, karena kemarin adanya el Nino yang melanda," kata M. Rizon, Minggu 19 November 2023.

Ia menambahkan saat ini sudah memasuki musim tanam dan fenomena el-Nino yang perlahan sudah berlalu, pihaknya menargetkan akhir tahun ini penyerapan penyaluran pupuk subsidi mencapai 80 sampai dengan 90 persen. 

BACA JUGA:M. Rizon Jadi Kadis TPHP Provinsi Bengkulu, Jabatan Kadis Pertanian Mukomuko Kosong

"Harapan kita karena saat ini pun sudah mulai memasuki musim tanam, petani segera untuk menyerap pupuk yang masih tersedia sehingga serapan pupuk kita di tahun ini bisa mencapai paling tidak di angka 80 sampai dengan 90 persen," lanjut M. Rizon.

(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: