Sempat Diguyur Hujan, Festival Pencak Serawai II Kabupaten Seluma 2023 Berlangsung Meriah

BACA JUGA:Festival Tabut Bengkulu 2023 Spektakuler! Ditutup dengan Pesta Kembang Api

Melalui festival ini besar harapan masyarakat dan para penggiat seni agar mendapatkan dukungan dari Provinsi maupun Kabupaten. Budaya pencak silat suku serawai ini masih belum memiliki badan hukum, sehingga tidak mempunyai legalitas yang resmi. Selain itu, para penggiat seni juga memiliki kendala dibidang anggaran.

Jonaidi, SP menyampaikan dalam dialog kebudayaan bahwa tahun 2024 akan mengusulkan pembentukan badan hukum untuk membantu para penggiat seni melestarikan budaya Pencak Serawai Kabupaten Seluma.

"Kami Sudah rapat dengan DIKBUD Provinsi Bengkulu, InsyaAllah tahun 2024 kita akan tuntaskan pembuatan badan hukum seluruh sanggar-sanggar adat setiap desa di Kabupaten Seluma," tuturnya.

BACA JUGA:Lestarikan Budaya Indonesia, Jonaidi Sukses Gelar Festival Jaranan Pertama di Seluma

Dalam hal ini, penggiat seni dapat menerima dukungan berupa anggaran dari pemerintah untuk melestarikan buadaya Pencak Silat Suku Serawai, jika sudah memiliki badan hukum resmi.

"Sehingga InsyaAllah nanti pemerintah Provinsi Bengkulu bisa mengucurkan alokasi keinginan bapak-bapak, usulan dari masyarakat di bidang adat, seni, dan budaya," lanjut Jonaidi, SP sebagai Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Sukses Gelar Festival Jaranan, Jonaidi: Tahun Depan Akan Digelar Lebih Besar

Di lain sisi, kemeriahan Festival Pencak Serawai tidak lepas dari dukungan dan bantuan perangkat desa dan segenap panitia sehingga acara berlangsung dengan sukses.

(*)

Sumber: