Lestarikan Budaya Bengkulu, Jonaidi SP: Pentingnya Adat Daerah Masuk dalam Bagian Penyelenggaraan Pemerintah

Lestarikan Budaya Bengkulu, Jonaidi SP: Pentingnya Adat Daerah Masuk dalam Bagian Penyelenggaraan Pemerintah

Jonaidi SP, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu. --(Sumber Foto: Tim/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS – Saat ini adat dan kebudayaan BENGKULU sangat minim dilestarikan di setiap desa, kelurahan maupun kecamatan. Bahkan banyak generasi muda yang tidak mengetahui adat dan kebudayaan di daerahnya sehingga hal ini menjadi perhatian dari Ketua Komisi II DPRD Provinsi BENGKULU, Jonaidi SP, MM. 

BACA JUGA:Dr. Yamani Kembali Menang Pildek Ulang FH Unib, Jonaidi SP: Rektor Harus Menghargai Proses Demokrasi

Dirinya menjelaskan bahwa saat ini masih ada di daerah Bengkulu yang terus melestarikan adat terutama di momen pernikahan ataupun di moment tertentu. Bahkan pihaknya turut berbangga hati masih ada, penggiat budaya yang turut memberikan kontribusi dalam pelestarian adat. 

"Masih ada daerah di Seluma yang melestarikan adat terutama dipakai pada moment pernikahan, untuk itu, hal ini menjadi perhatian segala pihak untuk ikut andil dalam pelestarian adat di Bengkulu," Kata Jonaidi SP, MM. Sabtu 2 Maret 2024.

BACA JUGA:Pembangunan Irigasi Air Tanah di Seluma, Jonaidi: 2024 Kita Dorong untuk Dianggarkan

Jonaidi menambahkan Pemerintah juga harus membuat rumusan untuk pelestarian adat agar budaya yang di Bengkulu juga masuk ke dalam tatanan kehidupan sehari-hari dan masuk ke dalam bagian Penyelenggaraan Pemerintahan. 

"Pemerintah seharusnya tidak hanya fukus terhadap politik, ekonomi, kemandirian dan kesejahteraan namun juga salah satu jati diri bangsa Indonesia yakni memiliki keberagaman adat istiada serta budaya, sehingga Lembaga adat harus dapat masuk ke dalam bagian Penyelenggaraan Pemerintahan," tambah Jonadi. 

BACA JUGA:Jonaidi SP, MM: Pemerintah Harus Hadir dan Konsisten dengan Progres Pertanian

Sementara itu, jika telah masuk ke dalam bagian Penyelenggaran Pemerintahan maka setiap desa tidak hanya dapat membuat wisata desa, namun juga dapat membuat wisata adat yang diharapkan adat ini dapat terpelihara dan dikenal oleh masyarakat luas. (ADV)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: