KPU

Pancaroba, Jonaidi SP Ajak Masyarakat Jaga Kebersihan Lingkungan dan Kesehatan

Pancaroba, Jonaidi SP Ajak Masyarakat Jaga Kebersihan Lingkungan dan Kesehatan

Jonaidi SP MM, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu.--(Sumber Foto: Tim/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Memasuki musim pancaroba peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan, turut disambut gembira oleh para petani lantaran tanamannya tidak lagi mengalami kekeringan. 

Namun dengan musim pancaroba, tidak sedikit masyarakat Bengkulu yang mengalami gejala sakit seperti demam, flu batu pilek, sakit tenggorokan hingga demam berdarah. Bahkan hal ini banyak dialami pada anak-anak berusia dini.

BACA JUGA:Jelang Pemilu 2024, Jonaidi SP: Pilpres Adalah Ajang Memilih Calon Pemimpin, Bukan Saling Fitnah


Jonaidi, SP, MM Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu, ajak masyarakat jaga kebersihan lingkungan di musim pancaroba.--(Sumber Foto: Tim/Betv).

Berkenaan dengan hal tersebut, turut menjadi sorotan dari Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu, Jonaidi, SP MM. Ia meminta pihak Dinas Kesehatan untuk segera melakukan penanganan terhadap masyarakat yang terkena penyakit di musim pancaroba. 

"Kita menginginkan dinas terkait terutama Dinas Kesehatan untuk segera memberikan penanganan serta pelayanan ke masyarakat untuk menanggulangi penyakit, terutama penyakit menular seperti demam berdarah dengue atau DBD," terang Jonaidi, SP. MM.

BACA JUGA:Sektor Perikanan Jadi Potensi di Kabupaten Seluma, Jonaidi SP: Kita Akan Dorong Pengembangan

Tidak hanya melakukan penangangan, namun Dinas Kesehatan juga diminta untuk turun ke masyarakat guna mensosialisasikan pencegahan penyakit menular. Khususnya mengenai kebersihan lingkungan serta memberikan sosialisasi apa yang baik untuk dikonsumsi oleh masyarkaat untuk menaikan imun tubuh. 

BACA JUGA:Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu Ajak Masyarakat Kawal Proses Pembangunan PPN Tahap Kedua di Seluma

Politikus muda ini juga mengajak masyarakat untuk senantiasa turut menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan sekitar.

"Kalau untuk kebersihan lingkungan ini tidak hanya Dinas Kesehatan saja yang bekerja, namun semua pihak ikut andil dalam membersihkan lingkungan terutama masyarakat. Kita harapkan pihak desa atau RT untuk mengajak masyarakat bergotong royong membersihkan saluran parit yang tergenang guna meminimalisir penyebaran penyakit menular," tambah Jonaidi, SP. MM.

BACA JUGA:Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu Tegaskan Peran Media Menangkal Hoax

Sementara itu, Dinas Kesehatan juga diminta mengecek seluruh fasilitas kesehatan (faskes) terutama puskesmas yang jauh dari perkotaan mengenai ketersedian obat-obatan. 

"Jangan sampai masyarkaat yang ingin berobat ke puskesmas malah tidak ada obat-obatan yang tersedia. Hal itu akan mengakibatkan pelayanan kesehatan di masyarkaat terganggu dan masyarakat harus terpaksa ke Rumah Sakit yang jauh dari tempat tinggalnya, sehingga menambah biaya pengobatan," tutup Jonaidi SP. MM. (ADV)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: