Nabi Isa Akan Turun ke Bumi Saat Hari Kiamat Tiba, 5 Misi Ini Alasannya, Apa Saja?
Ilustrasi. Ini misi Nabi Isa turun ke bumi saat hari kiamat tiba.--(Sumber Foto: Doc/BETV)
"(Ingatlah) ketika Allah berfirman: 'Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat.
Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan di antaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya."
Dilansir dari laman okemuslim, adapun tugas Nabi Isa AS turun ke bumi menjelang hari kiamat, yakni sebagai berikut.
BACA JUGA:Bikin Haru! Ayat Al Quran Akan Hilang di Hari Kiamat, Begini Penjelasannya
1. Menjadi hakim yang adil
Turunnya Nabi Isa AS ke bumi, ia akan bertugas sebagai hakim yang adil. Adanya kekacauan di muka bumi, beliau akan meluruskannya.
Segala bentuk kesesatan yang ada dan menyelamatkan umat dari kezaliman yang membuat sengsara di akhirat nanti.
Telah dijelaskan Imam An-Nawawi dalam sebuah kitab "Syarah Muslim", dan Ibnu Hajar dalam "Fathul Bari", bahwa:
"Yakni, beliau turun sebagai hakim dengan (hukum) syariat ini, bukan turun sebagai nabi yang membawa risalah tersendiri atau syariat yang menghapus (syariat Nabi Muhamad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, pen). Bahkan beliau adalah salah seorang hakim di antara hakim-hakim umat ini."
BACA JUGA:5 Tanda Kiamat Sudah Dekat Tahun 2023, Lengkap Dengan Hadits
2. Menghilangkan simbol non-Muslim
Selain itu, tugas berikutnya bahwa Nabi Isa AS akan bertugas untuk menghilangkan simbol-simbol non-Muslim.
Dalam hal tersebut, diketahui ada benda kepercayaan orang non-Muslim berupa simbol keyakinan dan tergambar sosok yang sebenarnya bukan Tuhan, tapi nabi yang menjadi utusan Allah Ta'ala.
Ibnu Hajar rahimahullah mengatakan, bahwa:
"Maksudnya, beliau akan melenyapkan agama Nasrani dengan cara menghancurkan salib hingga tak tersisa, serta menghilangkan keyakinan kaum Nasrani yang amat mengagungkannya (salib)." (kitab Fathul Bari, 6/491)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: