Wisata Napal Jungur Seluma Makan Korban, Remaja 19 Tahun Meninggal
Nahas dialami oleh Fitri Herlita (19) warga Desa Talang Benuang Kecamatan Air Periukan, pada Minggu 7 Januari 2024, sekitar pukul 17.00 Wib. Pasalnya, pasca mandi di wisata Air Terjun Desa Napal Jungur Kecamatan Lubuk Sandi, ia tenggelam dan meninggal dun--(Sumber Foto: Wisnu/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Nahas dialami oleh Fitri Herlita (19) warga Desa Talang Benuang Kecamatan Air Periukan, pada Minggu 7 Januari 2024, sekitar pukul 17.00 Wib. Pasalnya, pasca mandi di wisata Air Terjun Desa Napal Jungur Kecamatan Lubuk Sandi, ia tenggelam dan meninggal dunia.
BACA JUGA:9 Tanggal Lahir Ini Dianggap Paling Keramat Oleh Primbon Jawa, Segala Ucapannya Bisa Jadi Kenyataan
Kapolsek Sukaraja, Iptu Catur Teguh Susanto membenarkan kejadian tersebut, adapun kronologis kejadian ini, saat itu korban Fitri Herlita bersama dengan 3 temannya hendak mandi di Lubuk Sungai Wisata Napal Jungur Kecamatan Lubuk Sandi.
Namun, saat korban mandi ke sungai tersebut, korban justru langsung tenggelam dan tidak muncul lagi ke permukaan.
Menyikapi hal ini, dengan teman korban Akirman yang panik atas kejadian tersebut, dan langsung menyelam dan menolong korban dengan cara menarik baju korban. Sayangnya, ia justru kehabisan nafas dan baju korban terlepas dari tangannya, yang mengakibatkan korban kembali tenggelam.
"Korban yang tenggelam sempat dibantu temannya dengan menarik baju. Tapi karena temannya kehabisan nafas, jadi korban kembali tenggelam," terang Kapolsek Sukaraja, Iptu Catur Teguh Susanto, Minggu 7 Januari 2024 malam.
BACA JUGA:Tanda Kamu Punya Trauma dalam Hidup, Bisa Jadi Karena Hal Ini! Cek Cara Mengatasinya di Sini
Tak sampai disitu, dengan Akirman yang langsung meminta pertolongan dengan pengurus Wisata Napal Jungur, dan sekitar 20 menit kemudian, korban akhirnya berhasil ditemukan dengan keadaan tak sadarkan diri.
"Korban ditemukan di Dasar Lubuk Sungai ia tenggelam. Kemudian korban diangkat dan berikan pertolongan pertama dengan cara memberikan nafas bantuan dan memompa letak jantung sehingga mulut korban mengeluarkan air," imbuhnya.
BACA JUGA:KPU Kota Bengkulu Jemput Pengurusan Pindah Memilih
Lebih lanjut Kapolsek, melihat kejadian ini, dengan korban yang langsung dilarikan ke Rumah Sakit M Yunus Kota Bengkulu, untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut. Sayangnya, setiba di Rumah Sakit M Yunus, korban sudah dinyatakan meninggal dunia.
"Korban sampai di rumah sakit sudah dinyatakan meninggal dunia. Dan langsung dibawah kerumah duka di Desa Talang Benuang," pungkasnya.
Wisnu Sukarajo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: