KPU

Jembatan Gantung di Kelurahan Taba Penanjung Rusak, Ancam Keselamatan Petani

Jembatan Gantung di Kelurahan Taba Penanjung Rusak, Ancam Keselamatan Petani

Jembatan gantung dengan panjang 80 meter yang terletak di Kelurahan Taba Penanjung Kecamatan Taba Penanjung Bengkulu Tengah, mengalami kerusakan yang cukup parah. --(Sumber Foto: Ronal/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Jembatan gantung dengan panjang 80 meter yang terletak di Kelurahan Taba Penanjung Kecamatan Taba Penanjung Bengkulu Tengah, mengalami kerusakan yang cukup parah. 

Bahkan kerusakan jembatan gantung ini bisa mengancam keselamatan para petani yang setiap hari menggunakan akses jembatan ini. 

BACA JUGA:HUT IKJT Bengkulu ke-40, Ratusan Pesepeda Ikuti Fun Bike 2024

Terlebih, jembatan gantung ini merupakan akses satu-satunya bagi para petani untuk mencapai persawahan Lubuk Serigo dan mengangkut hasil pertanian. 

Salah satu petani Farizal menjelaskan, jembatan ini terakhir kali diperbaiki sebelum Pandemi Covid-19. Kemudian hingga saat ini, belum ada lagi perbaikan yang dilakukan oleh perusahaan setempat. 

BACA JUGA:KPU Rejang Lebong Kebut Pengepakan Logistik Pemilu 2024

Ia juga menyebut, kondisi alas jembatan sudah mulai rapuh dan banyak yang hilang. Menurutnya, hal ini tentunya mengancam keselamatan para petani.

BACA JUGA:Dugaan Kasus Penipuan Oknum ASN dengan Modus Kerja di Bank, Polres Seluma: Segera Kita Tindaklanjuti

"Sebelumnya sudah ada yang mengalami kecelakaan di jembatan tersebut. Biasanya petani membawa sepeda motor mereka melintasi jembatan, namun dengan kondisi jembatan rusak petani tidak berani melintas lantaran takut jatuh dan terjun ke sungai," jelas Farizal. 

BACA JUGA:Dihadiri Hakim Agung RI, PMJB Gelar Acara Silaturahmi dan Temu Kangen

Oleh sebab itu, puluhan petani di ratusan hektar persawahan Lubuk Serigo Kelurahan Taba Penanjung meminta agar dilakukan perbaikan jembatan, sebelum mengalami kerusakan yang lebih parah. 

Pasalnya jembatan ini merupakan akses vital bagi para petani setempat. 

BACA JUGA:DP3AP2KB Kota Bengkulu Dapat Bantuan 1.234 Alat Kontrasepsi KB, Stok Bulan Januari Dipastikan Aman

"Apabila jembatan ini tidak dapat dilintasi, petani terpaksa mengangkut hasil pertanian melalui sungai dengan resiko cukup tinggi serta mengancam keselamatan," pungkas Farizal. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: