Dukcapil: Kepemilikan Identitas Kependudukan di Bengkulu Tengah Capai 100 Persen

Dukcapil: Kepemilikan Identitas Kependudukan di Bengkulu Tengah Capai 100 Persen

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Bengkulu Tengah mengklaim bahwa kepemilikan identitas kependudukan masysrakat di Bengkulu Tengah menjelang pemilu 2024, sudah mencapai 100 persen.--(Sumber Foto: Ronal/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) BENGKULU Tengah mengklaim bahwa kepemilikan identitas kependudukan masysrakat di BENGKULU Tengah menjelang pemilu 2024, sudah mencapai 100 persen.

Kabupaten Bengkulu Tengah sendiri memiliki penduduk sebanyak 124.086 jiwa, dari total jumlah tersebut, tercatat wajib E -KTP sebanyak 89.804 jiwa.

BACA JUGA:Hari Terakhir Pindah Memilih, KPU Kota Bengkulu Catat 6.639 Pemilih Masuk DPTb

Disampaikan Sekretaris Dukcapil Bengkulu Tengah Adnan Kasidi bahwa saat ini petugas tengah melakukan perekaman E-KTP terhadap warga berkebutuhan khusus, orang dengan ganggun jiwa, atas permohonan pihak pemerintah desa.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Bakal Gandeng PT. Telkom Kelola Gedung dan Pekerjakan Tenaga Honorer

"Untuk Kepemilikan identitas sudah mencapai 100 persen, tinggal hanya ada beberapa dsta warga yang mrmgalami kesalahan pendataan, sehingga perlu dirubah secepat mungkin," kata Adnan, Rabu 7 Februari 2024.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Bakal Gandeng PT. Telkom Kelola Gedung dan Pekerjakan Tenaga Honorer

Disisi lain terdapat juga Daftat Pemilih Tetap (DPT) yang belum melakukan perekaman, dikerenakan beberapa hal, seperti warga tersebut tengah menjalani pendidikan diluar provinsi, sehingga belum melakukan perekaman.

BACA JUGA:Jelang Pemilu 2024, Gubernur Rohidin Mersyah Izin KASN Gelar Mutasi Hasil Uji Kompetensi

"Selanjutnya dipastikan pemilih yang masuk dalam DPT sudah terdata, sehingga tinggal dilakukan perekaman, pihak dukcapil dapat mengeluarkan domisili sebagai bukti untuk memilih, apabila perekaman belum sempat dilakukan," kata Adnan.

(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: