Ibu Rumah Tangga Wajib Tahu! 5 Tips Menabung Ini Bisa Bantu Kelola Keuangan Jadi Lebih Baik

2. Mengurangi Pengeluaran yang Tidak Perlu

Jika kamu masih sering membeli barang belanjaan sembarangan tanpa memikirkan penggunaan maupun keefektifan pembelian tersebut. Sebaiknya mulai kurangi dari sekarang. 

Setelah mencatat semua pengeluaran, kamu akan memperoleh catatan yang memperlihatkan besaran pengeluaran sehingga kamu dapat menilai dan menimbang mana pengeluaran yang dapat diperkecil atau dipangkas secara keseluruhan karena tidak terlalu diperlukan. 

BACA JUGA:Mau Mengatur Keuangan Tanpa Ribet? Ikuti 6 Tips Ini, Nomor 5 Wajib Kamu Hindari, Pemula Harus Cobain!

Beberapa kebutuhan dapat bersifat penting sementara yang lainnya dapat pula bersifat sekunder atau tersier sehingga tidak terlalu diperlukan. 

Kamu bisa memulai untuk memilah-milah kebutuhan tersebut agar dapat meminimalisir pengeluaran dan mengalihkannya ke bagian tabungan agar dapat memperoleh tabungan yang lebih baik. 

BACA JUGA:Rahasia Cepat Kaya, Ternyata Begini Cara Orang Jepang Mengatur Keuangan, Mau Coba?

3. Rencanakan Makanan yang Akan Dimasak

Beberapa orang seringkali memasak makanan secara spontan dan membeli bahan masakan secara real time. Untuk itu, tips selanjutnya adalah dengan membuat perencanaan terhadap masakan apa yang akan dimasak. 

Sesaat, hal tersebut terdengar sepele. Namun dengan merencanakan masakan yang hendak dibuat, maka kamu akan memiliki daftar belanja yang akan dibeli untuk setiap bulannya sehingga memastikan asupan yang akan masuk ke dalam tubuh. 

BACA JUGA:Menarik, Biasakan Hal Ini! Cara Mudah Kelola Keuangan Anti Boros

Selain membatu mengatur keuangan dan anggaran belanja, hal ini juga dapat mengatur makanan yang masuk ke dalam tubuh sehingga tubuh akan terhindar dari bahaya mengonsumsi makanan yang kurang sehat. 

4. Menahan Diri Saat Berbelanja

Tips selanjutnya adalah dengan menahan diri saat berbelanja. 

Sekilas hal ini merupakan hal yang mudah, namun banyak orang yang seringkali gagal menahan diri mereka saat hendak berbelanja dan berujung kalap dengan membeli barang-barang yang tidak seharusnya dibeli atau tidak masuk ke dalam kebutuhan saat itu.

Sumber: