Dewan Datangi Perumahan yang Diduga Jadi Penyebab Banjir

BETVNEWS,- Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu dari Komisi II Selasa (15/1) siang melakukan sidak ke Perumahan Bentiring Permai III yang dibangun oleh PT Ahsani Karya. Dalam sidak yang dilakukan ke perumahan yang berada di Jl Dharma Wanita Kelurahan Bentiring Permai ini, pihak dewan sebelumnya mendapatkan laporan dari warga yang rumahnya berada di sekitaran perumahan tersebut. Berdasarkan laporan warga, pasca perumahan ini dibangun sejumlah rumah warga kerap dilanda banjir setinggi dada orang dewasa. "Sebelum ado perumahan ko jarang banjir, sekalinyo banjir paling selutut, nah kemaren ko pas banjir lah hampir ke leher," terang warga setempat bernama Iba. Sementara itu, Direktur PT Ahsani Karya Syamsu Iwan mengaku masih menunggu keputusan dan rekomendasi dari pihak DPRD nantinya, dan terkait permasalahan banjir pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas PUPR Kota Bengkulu untuk membangun siring yang cukup lebar sebagai aliran air, namun memang butuh pelebaran pada aliran pembuangannya yang terlalu kecil. "Siring ini pembangunannya kita koordinasikan ke Dinas PUPR, tapi memang butuh pelebaran pada aliran pembuangannya," terang Syamsu Iwan. Menanggapi itu, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Bengkulu Yusman mengaku pihaknya hanya mengeluarkan rekomendasi terkait pembangunan perumahan ini, dan isi dari rekomendasi tersebut ialah terkait penyediaan 30% lahan perumahan untuk fasilitas umum, bukan terkait tata ruang dan peil banjir. "Rekomendasi kita sudah dikeluarkan, dan rekomendasi itu terkait 30% lahan perumahan yang harus disediakan untuk fasum, bukan terkait peil banjir, kalo itu urusannya Dinas PUPR," jelas Yusman. Ketua Komisi II DPRD Kota Bengkulu Saur Manalu mengaku akan berusaha mencari solusi terbaik akan hal tersebut, dan akan memanggil sejumlah pihak terkait untuk mencari kejelasan perizinan perumahan ini. "Minggu depan kita jadwalkan pemanggilan kepada pihak terkait agar perizinan perumahan ini jelas, jangan sampai Pemerintah kecolongan terkait perizinan ini, dan khusus untuk permasalahan banjir akan kita minta gorong-gorong pembuangannya dilebarkan," ungkap Saur Manalu. (Yudha Gondrong)

Sumber: