Pelaksanaan Pemilu 2024 di TPS Sulit dan Blank Spot di Kaur Bengkulu Berjalan Lancar

Pelaksanaan Pemilu 2024 di TPS Sulit dan Blank Spot di Kaur Bengkulu Berjalan Lancar

Pelaksanaan pemilu 2024 di TPS sulit dan blank spot yang ada di Kabupaten Kaur berjalan lancar, pada Rabu 14 Februari 2024.--(Sumber Foto: Dedi/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Pelaksanaan pemilu 2024 di TPS sulit dan blank spot yang ada di Kabupaten Kaur berjalan lancar, pada Rabu 14 Februari 2024.

Contohnya saka di TPS 005 Talang Kinal Desa Bukit Makmur Kecamatan Muara Sahung, Kabupaten Kaur.

Kendati termasuk dalam TPS sulir dan blank spot namun pelaksanaan pemungutan suara berjalan lancar.

BACA JUGA:Selesai Nyoblos, Bupati Mukomuko dan Forkopimda Tinjau Pelaksanaan Pemilu 2024

Diketahui Desa Bukit Makmur menjadi salah satu desa yang terdapat TPS sulit dan blank spot.

Sejumlah TPS dilokasi tersebut yakni TPS 005 Talang Kinal, dan TPS 006 TPS Talang Lampung.

Bahkan ntuk tiba di kedua TPS sulit ini memakan waktu 1 sampai dengan 2 jam, melewati akses jalan tanah merah dan licin karena hujan.

BACA JUGA:Usai Nyoblos, Bupati Kepahiang dan Forkopimda Monitoring Sejumlah TPS di 8 Kecamatan

Disampaikan oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Bukit Makmur J. Munawaroh menyampaikan, bahqa jumlah Daftar Pemilih Tetap di Desanya berjumlah 1013 mata pilih, yang tersebar di 6 TPS.

"Untuk jumlah DPT kita berjumlah 1.013 dan tersebar di 6 TPS, dari 6 itu ada 2 TPS yang tergolong sulit dan blank spot," kata PPS Bukit Makmur.

BACA JUGA:Pantau Pencoblosan Serentak, Gubernur Rohidin Mersyah Pastikan Pemilu di Bengkulu Aman

Sementara itu KPPS TPS 005 Talang Kinal Sutra Hadirin menyampaikan, jumlah TPS DPT di sana sebanyak 46 orang, dirinya menjelaskan pelaksanaan pemungutan suara agak terkendala karena lama menunggu kedatangan warga yang datang mengingat tempat tinggal lumayan jauh dari TPS atau berada di perkebunan. 

BACA JUGA:Usai Nyoblos, Bupati Kepahiang dan Forkopimda Monitoring Sejumlah TPS di 8 Kecamatan

" Alhamdulillah lancar semua tapi agak lambat karena lama menunggu pemilih datang karena rumahnya lumayan jauh dari TPS berada di perkebunan," kata Sutra Hadirin.
(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: