Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies di Seluma Naik Lagi, Dinkes Usulkan Penambahan Stok Vaksin

Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies di Seluma Naik Lagi, Dinkes Usulkan Penambahan Stok Vaksin

Dalam waktu 3 hari, kasus gigitan hewan penular rabies di Kabupaten Seluma kembali meningkat. --(Sumber Foto: Julyan/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Dalam waktu 3 hari, kasus gigitan hewan penular rabies di Kabupaten Seluma kembali meningkat. 

Sebelumnya Dinas Kesehatan (Dinkes) Seluma mencatat sepanjang Januari hingga 21 Feburari 2024 ditemukan sebanyak 41 kasus.

Kali ini, kasus gigitan hewan penular atau pembawa rabies meningkat menjadi 49 kasus.

BACA JUGA:Berhadiah Sepeda Motor, Ribuan Masyarakat Ikuti Jalan Santai HUT ke-78 Korem 041/Gamas Bengkulu

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Muhirin melalui Kasi Pencegahan, Pengendalian dan Penyakit Menular (P2PM) Septi Erdita Putri mengatakan, gigitan hewan pembawa rabies adalah kasus gigitan hewan yang berpotensi menularkan virus rabies.

Terutama hewan bertaring seperti gigitan anjing, kucing, dan monyet/ker,a atau hewan berdarah panas lainnya.

BACA JUGA:DLH Seluma Dukung Pengusutan Kasus Dugaan Pencemaran Limbah PT AIP di Sungai Gasan

"Sebelumnya tercatat ada 41 kasus, naik 8 kasus. Semuanya telah kita beri pengobatan berupa vaksin," ujarnya.

BACA JUGA:Jelang Ramadhan, Harga Telur hingga Bawang Putih di Kota Bengkulu Kompak Naik

Mengingat tingginya kasus gigitan hewan pembawa rabies dalam 2 bulan terakhir, pihaknya akan mengusulkan penambahan stok vaksin rabies ke Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Masyarakat Bengkulu Bisa Terbang Setiap Hari dengan Garuda Indonesia, Ini Kata Maskapai

Diketahui, stok vaksin rabies di Dinas Kesehatan Seluma hanya tersisa 85 lagi.

"Stok vaksin tinggal 85 lagi, kita akan usulkan lagi ke Dinkes Provinsi Bengkulu. Mengingat belakangan ini kasus gigitan hewan penular rabies kian meningkat," sambungnya.

BACA JUGA:Usai Pemilu, RSKJ Soeprapto Terima Konsultasi Kesehatan Jiwa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: