Korea Selatan Lakukan Pemetaan Wilayah Pesisir Bengkulu, Ini Tujuannya

Korea Selatan Lakukan Pemetaan Wilayah Pesisir Bengkulu, Ini Tujuannya

Asisten I Setda Provinsi Bengkulu, Drs. Khairil Anwar, M.Si.--(Sumber Foto: Ilham/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu telah melakukan kerja sama dengan perwakilan pemerintah Korea Selatan dalam pengamanan wilayah pesisir dan potensi wisata. Hal disamapikan Asisten I Setda Provinsi Bengkulu, Drs. Khairil Anwar, M.Si.

Menurut Khairil, dalam waktu dekat akan turun tim dari green blue untuk melakukan pengamatan dan pemetaan potensi investasi yang ada di wilayah pesisir Bengkulu.

BACA JUGA:85 Pejabat Eselon III dan IV Pemprov Bengkulu Dimutasi, Berikut Daftar Namanya

Pihak green blue ini merupakan perpanjangan tangan dari Kementerian Pertanahan, infrastruktur dan transportasi negara Korea Selatan.

''Mereka akan turun untuk melakukan survei, kemudian penyusunan DED-nya. Target mereka tahun ini sudah jalan,anggaran untuk penyusunan DED (Detail Engineering Design) sudah ada,'' sampainya.

BACA JUGA:Jelang Ramadan, Pemkot Bengkulu Sidak Harga Bahan Pokok di Pasar Panorama

Khairil menambahkan, kedatangan tim pada tahap awal untuk melakukan pemetaan potensi investasi dahulu, khususnya daerah pesisir wilayah Bengkulu. Pemetaan ini juga untuk melihat daerah/titik rawan bencana, melihat potensi pengembangan sumber daya, termasuk potensi investasi lainnya.

BACA JUGA:Pedagang Berjualan Tanpa Izin di Bahu Jalan Saat Ramadan Bakal Ditindak Tegas

''Dari pemetaan itu nantinya akan tergambar daerah mana yang cocok untuk investasi, misalnya perikanan. Dan ini sudah berjalan seperti yang mereka kerjakan di kawasan ekonomi dan industri yang ada di Kendal Jawa Tengah, itu sudah berjalan. Sekarang juga sudah berjalan di Sidoarjo, artinya kita memiliki keyakinan akan hal itu karena di daerah lain sudah ada program yang berjalan,'' papar Khairil.

BACA JUGA:Dugaan Pelanggaran Kode Etik, 5 Anggota KPU dan 15 PPK di Benteng Dilaporkan ke DKPP

Dari hasil pemetaan yang dilakukan, Khairil menyebut nantinya dapat dijadikan acuan dari investor lainnya. Sebagai contoh beberapa waktu lalu juga ada rencana investasi di Bengkulu dari Mr. Kim yang juga berasal dari Korea Selatan.

BACA JUGA:Musrenbang Seluma Barat, Masyarakat Usulkan Jalan Hotmix Desa Tanjung Agung sampai Desa Talang Rami

''Kalau yang ini (green blue) langsung dari kementerian, program dari Kementerian Agraria, Transportasi dan Investasi Korea Selatan. Awalnya mereka pemetaan dulu, menyusun pemetaan dan menyusun DED, nanti akan terpetakan. Juga akan terbaca daerah mana yang cocok untuk industri, perkebunan dan lainnya. Intinya mereka akan melakukan pemetaan dahulu,'' imbuh Khairil.

BACA JUGA:KPU Kota Bengkulu Jadwalkan Pleno Awal Maret, Target Selesai dalam 3 Hari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: