RUPST Bank Bengkulu, Bank BJB Komitmen Akselerasi Pengembangan Bisnis Bank Bengkulu

RUPST Bank Bengkulu, Bank BJB Komitmen Akselerasi Pengembangan Bisnis Bank Bengkulu

Bank Bengkulu melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2023 dimana salah satu keputusannya mengangkat Beni Harjono sebagai Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu dan Iswahyudi sebagai Direktur Bisnis Bank Bengkulu.--(Sumber Foto: Ilham/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Bank BJB memastikan akan mendukung penuh pengembangan bisnis Bank Bengkulu setelah resmi bergabung dalam Kelompok Usaha Bank (KUB) Bank BJB.

Hal ini lantaran bank BJB merupakan salah satu pemegang saham pengendali Bank Bengkulu, setelah penyetoran modal sebesar Rp250 miliar yang mendapatkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) efektif per 1 Maret 2024.

BACA JUGA:Jelang Ramadan, Bulog Siapkan Stok 124 Ton Beras untuk Kabupaten Seluma

Secara hukum telah disahkan Kemenkumham pada tanggal 1 Maret 2024 perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu. 

Sementara itu, Bank Bengkulu melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2023 dimana salah satu keputusannya mengangkat Beni Harjono sebagai Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu dan Iswahyudi sebagai Direktur Bisnis Bank Bengkulu.

 BACA JUGA:Kejari Rejang Lebong Musnahkan BB dari 61 Perkara, Didominasi Perkara Narkotika

Direktur Utama bank BJB, Yuddy Renaldi berharap, setelah RUPST, Bank Bengkulu dapat langsung fokus untuk mengembangkan bisnis dan memperkuat sinergi dengan bank BJB. Sehingga, kinerja yang berjalan positif dapat terus ditingkatkan. 

"Sinergi serta kolaborasi yang telah terjalin antara bank BJB dan Bank Bengkulu akan menjadi Pilot Project percontohan dari seluruh Bank Pembangunan Daerah untuk melakukan penguatan permodalan sesuai dengan POJK Nomor 12 tahun 2020," sampainya.

BACA JUGA:Dinilai Cacat Integritas, Puskaki Bengkulu Desak Pj Walikota Mundur dari Jabatan

Yuddy menyampaikan, dengan terpilihnya direksi baru yang definitif, diharapkan menjadi langkah awal yang monumental dalam mewujudkan mimpi besar sinergi BPD untuk memperkuat stabilitas sistem perbankan Indonesia serta peningkatan eksistensi BPD sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi. 

 "Dengan sokongan bank BJB, BPD yang bergabung dengan KUB bank BJB tentu akan terdampak positif dalam mengakselerasi kualitas layanannya serta dapat lebih efisien mengenai pengeluaran capital expense melalui penggunaan bersama atas berbagai pengembangan infrastruktur yang telah bank bjb lakukan," tegas Yuddy. 

BACA JUGA:KPU Provinsi Bengkulu Gelar Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Pemilu 2024 Selama 3 Hari

Bank BJB akan terus mendukung Bank Bengkulu untuk memperkuat bisnis dan ekosistem bersama-sama melalui transformasi dan akselerasi digitalisasi sehingga menjadi lebih kuat dan efisien. 

Sinergi dan kolaborasi bank BJB dan Bank Bengkulu dalam rangka pengembangan usaha bersama ini meliputi penggunaan infrastruktur bersama khususnya teknologi informasi, pengembangan sumber daya manusia, likuiditas, pembiayaan bahkan permodalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: