Gempa Bumi Berpusat di Bengkulu Selatan, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa Bumi Berpusat di Bengkulu Selatan, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami

Wilayah Pantai Barat Daya Kota Manna, Bengkulu diguncang gempa tektonik, pada Sabtu 23 Maret 2024 pukul 20.20.29 WIB. --(Sumber Foto: Ilham/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Wilayah Pantai Barat Daya Kota Manna, Bengkulu diguncang gempa tektonik, pada Sabtu 23 Maret 2024 pukul 20.20.29 WIB. 

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,3. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 4,7° LS ; 102,67° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 37 Km arah Barat Daya Kota Manna, Bengkulu pada kedalaman 60 km.

Disampaikan Kepala Stasiun Geofisika Bengkulu, Anton Sugiharto,.S.Kom, jenis dan mekanisme gempa bumi, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng. 

BACA JUGA:Pasca Gempa, Pertamina Lakukan Langkah Ini Hindari Kendala Penyaluran BBM dan LPG di Bengkulu

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Akibat gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Kaur, Manna, Bengkulu Selatan dengan skala intensitas IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah ), daerah  Kota Bengkulu , Empat Lawang dengan skala intensitas III-IV MMI (bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah).

BACA JUGA:Sempat Ngotot Mundur, Kades Kungkai Baru Batalkan Pengunduran Diri

Kemudian daerah  Liwa, Kepahiang, Lebong, Krui, Bengkulu Utara, Mukomuko, Enggano, Kota Muaradua dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ), daerah Semaka, dan Sekincau dengan skala intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). 

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI," kata Anton dalam keterangan tertulis. 

BACA JUGA:Pemkab Seluma Sambangi BPJN, Bahas soal Kepastian Pembangunan Jembatan Simpang

Sementara itu, hingga pukul 20.45 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. 

Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa, periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.

BACA JUGA:Masuk Daftar Kalender Event Nusantara, Jonaidi: 3 Festival Wisata Ini Bisa Jadi Ajang Memperkuat Ekonomi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: