Beli Mangga Dikirim Batu, Pemilik Toko Kue Jadi Korban Penipuan hingga Rugi Jutaan Rupiah

BENGKULU, BETVNEWS - Nasib apes dialami oleh Mita Amelia Sary (40), pemilik toko kue di Jalan Anggrek Kelurahan Nusa Indah Kota BENGKULU, yang menjadi korban penipuan jual beli online. 

Dimana dirinya ditipu usai berniat membeli mangga Thailand di sosial media, namun yang datang justru batu dan batok kelapa. Akibatnya, korban mengalami kerugian sebesar Rp3,2 juta.

BACA JUGA:Safari Ramadhan Malam ke-21, Bupati Seluma Kunjungi Masjid Sillahudin Al-Ayubi Desa Suksari

Diceritakan oleh Doce manajer toko, kejadian berawal saat korban melihat iklan jual beli mangga dengan harga miring yang dipasang pelaku di sosial media. Korban yang tertarik pun menghubungi pelaku melalui aplikasi pesan WhatsApp.

Setelah berbincang panjang lebar, korban pun memutuskan untuk membeli mangga seberat 100 kilogram dengan harga yang disepakati yaitu sebesar Rp3,2 juta.

BACA JUGA:Bengkulu Selatan Terima Penghargaan Perencanan Pembangunan Daerah Terbaik se-Provinsi

Korban meminta mangga tersebut diantar ke Bengkulu melalui pengantaran Bus Putera Rafflesia. 

Selanjutnya pelaku mengirimkan resi pengiriman barang dari loket Putera Rafflesia yang ada di Pekan Baru kepada korban, sebagai bukti jika barang yang dipesan korban benar-benar sudah dikirimkan. 

Setelah menerima resi tersebut, korban kemudian langsung mentransfer uang sesuai dengan kesepakatan keduanya.

BACA JUGA:Selaraskan Visi Pembangunan, Pemkot Bengkulu Gelar Musrenbang RPJPD 2025-2045

Hingga akhirnya, paket tersebut sampai di loket Bus Rafflesia di Bengkulu dan korban pun menerima 2 kotak dus yang kemudian dibawa ke toko. 

Namun bukan mendapati buah mangga yang segar, korban justru mendapat isi kotak tersebut adalah bongkahan batu dan batok kelapa. 

BACA JUGA:Berikut Tarif Angkutan Darat untuk Mudik Lebaran dan Arus Balik di Provinsi Bengkulu

"Saat dibuka 1 karung berisi batu, dan 1 karung lagi berisi batok kelapa muda yang sudah dibelah," ungkap Doce, Senin 1 April 2024.

Sumber: