Ini Rekayasa Lalu Lintas di Kawasan Pantai Zakat Saat Hari Raya Idul Fitri 1445 H

BENGKULU, BETVNEWS - Menyambut hari raya Idul Fitri 1445 Hijiriah, Satlantas Polresta BENGKULU membuat rangkaian jalur rekayasa lalu lintas di beberapa titik rawan kemacetan. Salah satunya adalah di kawasan Pantai Zakat Kota BENGKULU.

Kapolrestabes Bengkulu Kombes Pol Deddy Nata, S.I.K. mengungkapkan, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan di lokasi tersebut.

BACA JUGA:Persiapan Pilwakot, KPU Kota Bengkulu Bentuk Badan Ad Hoc pada Pertengahan April

"Dalam langkah menyambut hari raya idul Fitri tahun 2024, Polresta Bengkulu melakukan operasi ketupat pada tanggal 4-16 April 2024. Salah satu terobosan yang dilakukan oleh Polresta Bengkulu dalam memastikan terciptanya KAMSELTIBCAR lantas di kota Bengkulu adalah dengan langkah memberlakukan rekayasa arus lalu lintas," ucap Kapolrestabes Bengkulu Kombes Pol Deddy Nata, S.I.K.

BACA JUGA:Cegah DBD, Wabup Seluma Minta Masyarakat Tingkatkan Kebersihan Lingkungan

Kapolresta Bengkulu menjelaskan, antusias masyarakat baik dari dari dalam Provinsi maupun luar Provinsi Bengkulu yang datang ke kawasan Pantai Zakat mengakibatkan lokasi tersebut mengalami kepadatan hingga menimbulkan kemacetan.

Untuk mengatasi hal tersebut, hanya akan ada 1 akses jalan masuk bagi masyarakat yang ingin melewati kawasan Pantai Zakat yakni melalui Tapak kemudian keluar melalui Sungai Hitam. 

BACA JUGA:Disparpora Seluma Imbau Pengelola Tingkatkan Pengawasan dan Keamanan Objek Wisata

Jalur yang ditutup ialah arus jalan tanah arah ke Tapak, arus depan Pospam Pantai Zakat, arus Simpang SMPN 7 bawah, dan arus Simpang Kota Tua.

"Pada masa liburan ada beberapa titik lokasi di Kota Bengkulu yang menjadi destinasi para pengunjung tempat wisata, perbelanjaan, hingga berbagai macam pilihan lokasi kuliner," tambah Kapolrestabes Bengkulu Deddy Nata.

BACA JUGA:Dishub Kota Bengkulu Siagakan 50 Personel Saat Idul Fitri 1445 H

Sementara itu, untuk penerapan akses satu jalur, nantinya melihat situasi dan kondisi di lokasi. Jika nanti terjadi peningkatan arus yang menimbulkan kemacetan, maka akan diterapkan akses satu jalur.

"Sama seperti tahun sebelumnya, akses satu jalur akan diterapkan melihat situasi dan kondisi," tutup Kapolrestabes Bengkulu Kombes Pol. Deddy Nata.(*)

Sumber: