Hari Pertama Lebaran, Ribuan Pengunjung Mulai Memadati Benteng Marlborough Bengkulu

BENGKULU, BETVNEWS - Ribuan pengunjung mulai memadati Benteng Marlborough yang berada di Kota BENGKULU pada libur lebaran Idul Fitri 1445 H/2024 M. 

Tampak para pengunjung didominasi warga dari sejumlah kabupaten di Provinsi Bengkulu yang mengisi libur lebaran dengan mengunjungi objek wisata dalam Kota Bengkulu, khususnya di Benteng Marlborough. 

BACA JUGA:Pastikan Pelayanan Kesehatan, RS Terbuka 24 Jam Selama Libur Idul Fitri

Sampai saat ini daya tarik masyarakat ke Benteng Marlborough terus mengalami peningkatan, seperti dijelaskan oleh Hardiansyah juru pelihara di Benteng Marlborough, Rabu 10 April 2024.

"Pengunjung dari tahun ke tahun sudah mulai mengalami peningkatan. Mungkin sudah banyak masyarakat yang ingin mengetahui sejarah benteng ini sendiri. Terlebih lagi anak-anak," ucap Hardiansyah Juru Pelihara Benteng Marlborough.

BACA JUGA:Komunitas Kerano Bengkulu Ikut Serta Takbir Keliling Sambut Hari Kemenangan

Hardiansyah menyebutkan bahwa di hari pertama lebaran ini, ada lebih dari 1.000 pengunjung yang datang untuk menikmati pemandangan matahari terbenam di Benteng Marlborough. 

"Hari ini ada sekitar 1.000 pengunjung. Mereka datang menikmati sunset di Benteng Marlborough ini," singkatnya. 

BACA JUGA:Jelang Pilgub Bengkulu, Helmi Hasan Tunaikan Salat Idul Fitri 1445 H di Masjid Baitul Izzah

Cagar budaya benteng bersejarah yang dibangun Kolonial Inggris di Bengkulu pada tahun 1700 tersebut dibuka sejak pukul 09.00 WIB. Dengan karcis masuk sebesar Rp5.000 untuk orang dewasa dan Rp3.000 bagi anak-anak.

Selain menyaksikan bangunan benteng yang masih asli, di benteng ini pengunjung dapat menikmati panorama pesisir Pantai Tapak Paderi. 

BACA JUGA:Bupati Seluma Ucapkan Mohon Maaf Lahir dan Batin di Momentum Idul Fitri 1445 H

Pengunjung juga dapat menambah wawasan tentang sejarah pembangunan benteng tersebut dan perlawanan masyarakat Bengkulu terhadap pendudukan kolonial. 

"Benteng ini wajib dikunjungi kalau berwisata ke Bengkulu, karena sudah jadi simbol Bengkulu," kata Lensi Susanti, pengunjung asal Desa Napal Putih, Kabupaten Bengkulu Utara.

Sumber: