BREAKING NEWS: Jibom Gegana Polda Bengkulu Musnahkan Amunisi Mortir di Rejang Lebong

BREAKING NEWS: Jibom Gegana Polda Bengkulu Musnahkan Amunisi Mortir di Rejang Lebong

Tim Gegana Brimob Polda Bengkulu memusnahkan atau disposal sebuah mortir kaliber 81 tampela, pada Rabu 23 April 2024.--(Sumber Foto: Daman/BETV)

BENGKULU, BETV.DISWAY.ID - Tim Gegana Satuan Brimob Polda Bengkulu memusnahkan atau disporsal sebuah mortir kaliber 81 tampela, pada Rabu 23 April 2024.

Mortir sisa peninggalan Perang Dunia (PD) II itu ditemukan pertama kali oleh Candra )42), warfa Kelurahan Simpang Nangka, saat mencari umbi talas di Desa Karang Jaya Kecamatan Selupu Rejang, pada Jumat 19 April 2024 kemaren.

BACA JUGA:Penjaringan Cakada PAN Kota Bengkulu, 17 Kandidat Lakukan Uji Kelayakan dan Kepatutan

Pemusanahan munisi mortir yang diduga sisa peninggalan jaman penjajahan Belanda ini, dilakukan Tim Gegana Brimob Polda Bengkulu, dengan pengawalan ketat dari anggota Polsek Selupu Rejang dan Koramil 409-05/Curup di lapangan kawasan Balai Latihan Kesehatan Masyarakat (BLKM), Kelurahan Cawang Baru.

“Untuk personel kami satu unit sebanyak enam orang, untuk mortir yang disposal ini ternyata masih aktif ” ujar Kasubdit Jibom Gegana Brimob Polda Bengkulu, Ipda Edi Sapiyan Lubis.

BACA JUGA:6 Kandidat Ikuti Seleksi Calon Direktur RSUD M Yunus, Ini Tanggapan Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu

Lebih lanjut Ipda Edi menerangkan, adapun ciri-ciri mortir yang dimusnahkan jenis Tampela dengan panjang 29 cm dengan diameter 8 cm, dan pemicu yang masih aktif yang termasuk mortir dengan daya ledak tinggi, namun kepala mortir sudah tidak ada.

Pemusnahan dilakukan dengan memasukkan mortir ke dalam lobang sedalam 1 meter.

BACA JUGA:6 Cara Mencegah Ban Meledak yang Harus Diketahui, Perhatikan Tekanan Angin hingga Lakukan Perawatan Rutin

“Jadi kalau ada masyarakat yang menemukan, jangan ada yang memain-mainkan, karena mortir ini sangat berbahaya, karena dampak ledakannya sangat berbahaya. Jadi kalau ada yang menemukan, silahkan melaporkan ke pihak berwajib baik Kepolisian, TNI dan nanti penanganannya lansung dari kita,” tutupnya.

(Daman)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: