dempo

Jembatan Tak Kunjung Diperbaiki Pemerintah, Warga Desa Simpang Terpaksa Bangun Jalur Darurat

Jembatan Tak Kunjung Diperbaiki Pemerintah, Warga Desa Simpang Terpaksa Bangun Jalur Darurat

Masyarakat Desa Simpang Kabupaten Seluma terpaksa membangun jalur darurat menggunakan koral di dalam karung untuk melintasi sungai. --(Sumber Foto: Julyan/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Warga Desa Simpang Kecamatan Seluma Utara, Kabupaten Seluma, kecewa karena hingga saat ini jembatan yang menjadi akses utama menuju Desa Simpang tak kunjung dibangun pemerintah.

Pasalnya, sejak viral pada 2023 lalu, jembatan tersebut belum juga tersentuh pembangunan. Padahal jembatan tersebut sudah hancur dan tidak bisa lagi dilalui masyarakat. 

Sedangkan saat ini masyarakat Desa Simpang harus terpaksa menyeberangi sungai Air Simpang yang berarus deras untuk akses keluar masuk desa.

BACA JUGA:BPBD Bengkulu Tengah Kembali Aktifkan Tim Reaksi Cepat, Minimalisir Dampak Bencana

Tomi warga Desa Simpang mengungkapkan kekecewaannya, karena sampai saat ini belum ada pembangunan jembatan di desanya.

Terkini, masyarakat terpaksa membangun jalur darurat menggunakan koral di dalam karung untuk melintasi sungai. 

Jalur darurat ini terpaksa dilakukan oleh masyarakat agar transportasi masyarakat ke dalam dan keluar desa tidak terganggu, sebab jembatan yang dijanjikan dibangun sejak tahun yang lalu belum terwujud hingga kini.

BACA JUGA:Buka POPDA Bengkulu 2024, Gubernur Rohidin Minta Atlet Tunjukkan Kemampuan Terbaik

"Setau saya informasinya mau dibangun di bulan April, tapi kenyataanya  sampai saat ini belum ada informasi pembangunan. Sebenarnya kami sangat berharap jembatan ini dibangun, kami saat ini boleh dikatakan terisolir karena tidak ada jalan keluar masuk ke desa kami," kata Tomi warga Desa Simpang, Senin 13 Mei 2024.

BACA JUGA:3.773 Siswa SD dan SMP di Kaur Laksanakan Ujian Akhir Sekolah Serentak Hari Ini

Lanjutnya, masyarakat sudah kecewa dengan janji Pemerintah Daerah Kabupaten Seluma yang hingga detik ini belum terealisasi. Informasi terbaru, masyarakat sudah siap menghibahkan lokasi untuk dibangun jembatan gantung.

Saat hujan deras melanda, debit air sungai akan semakin tinggi sehingga masyarakat yang lagi di luar desa tidak bisa kembali ke desa. Sebaliknya, masyarakat yang berada di dalam desa tidak bisa kemana-mana. Kini dengan jalan yang dibuat darurat menjadi akses utama.

BACA JUGA:Seleksi CPNS 2024 : Cara Daftar, Syarat Lengkap, dan Formasi yang Tersedia

"Kami sangat kecewa dengan Pemerintah Daerah Seluma, jelasnya kami sangat berharap agar jembatan dibangun," singkatnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: