4 Gaya Parenting yang Perlu Diketahui Orang Tua, Apa Dampaknya pada Anak?
4 gaya parenting yang perlu diketahui orang tua, apa dampaknya pada anak?--(Sumber Foto: Doc/BETV)
Oleh sebab itu, kelak anak yang dibesarkan dengan pola asuh ini cenderung menjadi anak yang manja.
Namun sisi positifnya, anak dapat menjadi lebih mandiri serta dapat menyelesaikan masalahnya sendiri lantaran orang tua memberikan kebebasan dan tidak terlalu mengontrol anaknya dalam bersikap.
BACA JUGA:Dikenal Sebagai Pola Asuh Kaku, Ternyata Ini Dampak Positif Strict Parents bagi Anak
Meski demikian, tipe parenting yang satu ini juga memiliki dampak negatif seperti membuat anak menjadi tidak menghargai aturan sehingga kurang mampu mengontrol diri.
3. Authoritative Parenting (Pola Asuh Otoritatif)
Pola asuh yang satu ini dikenal juga dengan sebutan pola asuh demokratis lantaran mengutamakan komunikasi dua arah antara orang tua dan juga anak.
BACA JUGA:Mengenal Strict Parents, Pola Asuh yang Bikin Anak Terkekang, Apa Akibatnya?
Oleh sebab itu, pola asuh yang satu ini juga merupakan kombinasi antara pola asuh otoriter dan juga pola asuh permisif.
Melalui pola asuh ini, orang tua akan mendisiplinkan anak dengan peraturan yang jelas dan juga mengajak anak mereka untuk berkomunikasi.
BACA JUGA:Ini 7 Kalimat Terlarang untuk Anak Menurut Ahli Parenting, Orang Tua Wajib Tahu
Pola asuh ini merupakan pola asuh yang disarankan oleh para ahli lantaran merupakan penggabungan yang tepat antara perasaan sayang dan juga kontrol orang tua.
Karakteristik dari pola asuh ini diantaranya adalah sebagai berikut :
- Orang tua bersikap responsif dan mau mendengarkan pertanyaan dari anak
- Memiliki harapan yang tinggi pada anak, dengan memberikan juga dukungan, masukan, dan rasa sayang
- Memaafkan anak ketika mereka gagal dan tidak menghukum anak
BACA JUGA:Panutan! Ini 5 Tips Parenting Ala Kimbab Family, Cocok untuk Orang Tua Modern
Tipe parenting yang satu ini bertujuan untuk mendidik anak denga tegas namun di saat bersamaan juga tetap suportuif dan membuka ruang untuk berdiskusi dengan anak.
Parenting yang satu ini diterapkan dengan harapan jika anak akan menjadi pribadi yang bertanggung jawab, kooperatif dan juga mandiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: