dempo

Pemkab Mukomuko Salat Iduladha di Masjid Agung, Bupati dan Wabup di Kediamannya

Pemkab Mukomuko Salat Iduladha di Masjid Agung, Bupati dan Wabup di Kediamannya

Pemerintah Kabupaten Mukomuko Senin pagi menggelar salat Idualladha 1445 Hijriah di masjid Agung Mukomuko kompleks perkantoran pemda Mukomuko.--(Sumber Foto: Jemi/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Pemerintah Kabupaten Mukomuko Senin pagi menggelar salat Idualladha 1445 Hijriah di masjid Agung Mukomuko kompleks perkantoran pemda Mukomuko.

Salat Iduladha tidak dihadiri Bupati dan Wakil Bupati yang memilih melaksanakan di kediamannya masing-masing.

Bupati Sapuan melaksanakannya di rumah pribadinya di Jakarta dan Wakil Bupati Wasri di Kecamatan Penarik.

BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Utara Salat Iduladha di Desa Karang Pulau, Serahkan 2 Sapi Kurban

Bahkan Sekda Mukomuko Abdiyanto pun tidak hadir, hanya Ketua DPRD Kabupaten Mukomuko bersama dengan beberapa Kepala FKPD Dan OPD yang hadir yang dilaksanakan pada pukul 07.30 WIB dan bertindak selaku khatib Ustadz Tunggang Siregar.

BACA JUGA:Salat Idul Adha di Masjid Agung At-Taqwa, Pj Walikota Ajak Masyarakat Pertahankan Semangat Berkurban

Disampaikan khatib bahwa perayaan Iduladha kali ini diharapkan menjadi momentum untuk berkurban seperti yang telah dicontohkan Nabi Ibrahim Alaihi Salam.

"Perayaan idul adha kali ini harus dijadikan momentum untuk bersyukur dan mencontoh pengorbanan Nabi Ibrahim seperti telah dijelaskan dalam Al-Qur'an, Selain itu keberanian nabi Ibrahim juga patut di contoh dalam mengambil keputusan untuk menyembelih anaknya sendiri yaitu nabi Ismail atas perintah Allah SWT," kata Ustadz Tunggang Siregar.

BACA JUGA:Berjalan Khusyuk, Salat Iduladha 1445 Hijriah Pemkab Seluma Dihadiri Helmi Hasan

Sementara itu Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Mukomuko, Bustari Maler menyatakan bahwa tahun ini di masjid agung kabupaten Mukomuko menyembelih 6 ekor kurban sapi.

"Untuk di Masjid Agung sendiri ada sebanyak 6 ekor kurban dan untuk kurban keseluruhan di Kabupaten Mukomuko terkonfirmasi lebih dari seribuan ekor hanya saja data realnya belum masuk semua," kata Bustari Maler.

 (Jemiand)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: