Waspada Toxic Parenting, Bisa Pengaruhi Mental Anak, Kamu Salah Satunya?

BETVNEWS - Sebagai orang tua, penting untuk mengenal istilah toxic parents termasuk mengenali ciri-cirinya karena banyak orang tua yang tidak menyadari jika mereka telah menjadi toxic parents. 

BACA JUGA:6 Ciri Orang Tua Strict Parents yang Sering Tidak Disadari, Nomor 1 Paling Sering Dilakukan

Istilah yang satu ini masih menjadi istilah yang asing bagi sebagian besar masyarakat Indonesia sehingga masih banyak yang menganggap parenting yang mereka lakukan itu benar meski sebenarnya melakukan tindakan toxic. 

Sama seperti namanya, istilah toxic parents diartikan sebagai orang tua yang 'beracun' dalam melakukan pengasuhan atau menerapkan pola asuh pada anak. 

BACA JUGA:Waspadai 5 Dampak Negatif Strict Parents Ini, Bisa Berdampak Fatal pada Anak

Perilaku toxic ini sendiri diartikan sebagai sikap yang sering dilakukan oleh seseorang yang tanpa disadari dapat merugikan orang lain atau dirinya sendiri. 

Di dalam dunia parenting, sikap toxic yang dilakukan oleh orang tua dikenal dengan sebuat toxic parenting, yaitu penerapan pola asuh orang tua dengan perilaku tidak baik dan berdampak buruk pada anak. 

BACA JUGA:3 Sisi Positif Orang Tua Strict Parents, Salah Satunya Bikin Anak punya Disiplin Tinggi

Dampak buruk yang ditimbulkan ini dapat berpengaruh pada mental maupun pada fisik anak. 

Setiap orang tua tentunya menginginkan yang terbaik bagi anak mereka, termasuk orang tua yang menerapkan toxic parenting ini pada anak-anaknya. 

BACA JUGA:Kenali Istilah Strict Parents yang Bikin Anak Terkekang, Apa Dampaknya pada Si Kecil?

Orang tua yang menerapkan toxic parenting ini beranggapan jika apa yang mereka lakukan adalah untuk yang terbaik bagi anak-anaknya, namun hal tersebut justru dapat menyakiti hati sang anak. 

Biasanya toxic parents merupakan orang tua yang overprotektif, memiliki espektasi yang terlalu tinggi pada anak, memiliki sikap egois, dan seringkali menghukum anak dengan kekerasan. 

BACA JUGA:Parents Harus Lebih Peka! Ini 11 Penyebab Anak Alami Depresi, Paling Banyak Dari dalam Keluarga

Sumber: