Kurang Asupan Folat Sebabkan Anemia pada Ibu Hamil, Cek 7 Penyebab Lainnya

BETVNEWS - Kurangnya asupan Folat pada nasa kehamilan dapat menyebabkan ibu hamil mengalami anemia, cek penyebab lainnya di sini.

Sebagai informasi anemia merupakan kondisi ketika sel darah merah ibu hamil tidak dalam jumlah yang cukup untuk mengalir ke seluruh tubuh.

Akibatnya organ tubuh tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya karena kekurangan aliran darah. Tentunya kondisi ini menyebabkan beberapa gangguan kesehatan mulai dari kelelahan, pusing, kulit pucat, sesak napas, detak jantung lebih kencang dari biasanya, hingga pingsan.

BACA JUGA:Selain Kesehatan, Kacang Mete Bermanfaat Untuk Kecantikan, Mengatasi Masalah Kulit hingga Rambut

Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan ibu hamil mengalami anemia, salah satunya kekurangan asupan folat.

Diketahui folat bertugas untuk membantu proses pembentukan sel darah merah, sel janin, dan pembentukan DNA, sehingga ibu hamil sangat membutuhkan asupan folat yang cukup selama masa kehamilan.

Tidak hanya itu, kurangnya asupan vitamin B12, zat besi, masalah ginjal, dan kanker juga dapat menyebabkan anemia pada masa kehamilan.

Melansir dari kompas.com, berikut penyebab anemia pada ibu hamil yang perlu diketahui:

BACA JUGA:Sederet Manfaat Kacang Mete, Ampuh Untuk Menjaga Kesehatan, Sebaiknya Konsumsi Rutin di Pagi Hari

1. Kurang asupan vitamin B12 

Penyebab anemia pada ibu hamil yang pertama adalah kurangnya asupan vitamin B12 selama masa kehamilan. Seperti yang disampaikan sebelumnya bahawa vitamin B12 bertugas untuk membantu pembentukan sel darah merah di dalam tubuh.

Maka jika asupan vitamin tersebut tidak maksimal atau kurang tentu saja pembentukan sel darah merah dalam tubuh tidak optimal, kondisi inilah yang menyebabkan ibu hamil merasa kelelahan dan bahkan pusing.

Tidak hanya itu, sel darah merah sangat penting bagi ibu hamil karena diperlukan untuk mendukung pembentukan sel darah merah pada janin yang dikandung.

Adapun makanan yang mengandung sel darah merah adalah daging sapi, tuna, salmon, bayam, telur, pisang, dan hati hewan.

Sumber: