Minim Pendaftar Jalur Zonasi, SMPN 12 Kota Bengkulu Masih Kekurangan Siswa

BENGKULU, BETVNEWS - Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 12 Kota BENGKULU, Amrullah mengungkapkan bahwa sekolahnya masih kekurangan siswa sebanyak 63 orang atau untuk dua kelas lagi.

"Kuota PPDB di sekolah kita masih kekurangan 63 siswa lagi atau untuk dua jelas lagi, dan kekurangan tersbut didominasi dari pendaftaran jalur zonasi," kata Amrullah, Rabu 4 Juli 2024.

BACA JUGA:Jaksa Agung Lantik 6 Pejabat Baru, Ingatkan Jajaran untuk Bekerja dengan Nurani

Amrullah juga menjelaskan penyebab utama masih banyak kuota untuk pendaftar siswa melalui jalur zonasi dikarenakan kawasan Kelurahan Lempuing merupakan kawasan lama.

Selain itu, tidak ada penambahan jumlah penduduk yang signifikan, sehingga jumlah anak usia sekolah di daerah tersebut juga terbatas.

BACA JUGA:Ada 2.467 Pemilih Pemula di Seluma Belum Punya KTP

"Kalau saya lihat di data statistik memang angka kelahiran menurun sehingga anak usia sekolah terbatas, lalu yang kedua di daerah tersebut juga ada dua sekolah yang berdekatan yaitu SMPN 12 dan SMPN 15," tambah Amrullah.

BACA JUGA:Warga Desa Tanah Harapan Mukomuko Ditemukan Meninggal Dalam Parit

Lanjut Amrullah, pihaknya telah mendapat arah dari Dinas Pendidikan Kota Bengkulu untuk menawarkan calon siswa mendaftar di tempatnya dan tidak boleh ada pemaksaan serta pungutan liar.

"Untuk PPDB 2024 susah penutupan namun kami masih terbuka untuk umum selama kurang lebih dua minggu ke depan, bagi yang berminat silahkan mendaftarkan diri," sambungnya.

BACA JUGA:Sejumlah Sekolah di Kota Bengkulu Minim Pendaftar, Dikbud: Sebaran Penduduk Tidak Merata

Di sisi lain, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bengkulu A. Gunawan, S.Sos. menjelaskan minimnya jumlah pendaftar di beberapa sekolah pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024, dikarenakan sebaran penduduk yang tidak merata di kota Bengkulu.

"Dari pantauan kami, ada beberapa SMP di kota Bengkulu yang kekurangan siswa pendaftar pada PPDB 2024. Hal ini disebabkab oleh sebaran penduduk yang tidak merata," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Bengkulu A. Gunawan, S.Sos. Kamis 4 Juli 2024. (Jalu)

Sumber: