Tingkatkan Standar Pelayanan Publik, Loka POM Rejang Lebong Gelar FKP Lintas Kabupaten
Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM) Kabupaten Rejang Lebong menggelar Forum Konsultasi Publik Standar Pelayanan Publik, Selasa 16 Juli 2024.--(Sumber Foto: Daman/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM) Kabupaten Rejang Lebong menggelar Forum Konsultasi Publik Standar Pelayanan Publik, yang dibuka secara lansung oleh Asisten I Setdakab Rejang Lebong, Pranoto Majid, S.H, M.Si, Selasa 16 Juli 2024.
Kepala Loka POM Kabupaten Rejang Lebong (RL) Pula Feshirawan, S.Apt.Farm menyampaikan, Forum Konsultasi Publik (FKP) ini sudah menjadi kewajiban penyelenggara pelayanan publik termasuk juga Badan POM, yang memberikan pelayanan bagi masyarakat dalam bidang pengawasan obat dan makanan.
BACA JUGA:Festival Tabut 2024 Resmi Ditutup, Gubernur: Semoga Tahun Depan Lebih Meriah
"Setiap penyelenggara negara ini berkewajiban untuk menyusun, mereview dan menetapkan standar pelayanan serta upaya meningkatkan kualitas pelayanan. Jadi Forum Konsultasi Publik ini menjadi penting kita laksanakan," sampai Kepala Loka POM RL, Pupa Feshirawan.
BACA JUGA:Optimalkan Penanganan Perkara Koneksitas, Kejaksaan RI Gandeng TNI Gelar Diklat Pembekalan SDM
Pupa mengatakan, selain pemaparan tentang Badan POM, dalam forum ini nantinya akan ada sesi diskusi dan tanya jawab bersama terkait layanan di Loka POM Rejang Lebong.
Ia pun berharap untuk peserta FKP yang berasal dari instansi dinas terkait, pelaku usaha, Apoteker dan lainnya, bisa memanfaatkan forum ini untuk menggali informasi dan pengetahuan.
BACA JUGA:Pedagang Baju Sablon di Festival Tabut Raup Omzet Puluhan Juta per Hari
Sementara itu, Asisten I Setda Kabupaten Rejang Lebong, Pranoto Majid dalam sambutannya saat membuka FKP bercerita tentang sejarah berdirinya Loka POM di Kabupaten Rejang Lebong.
Dimulai pada tahun 2018 lalu pada masa Bupati Ahmad Hijazi, saat sedang mendampingi Bupati Hijazi lawatan kerja ke Jakarta dan dan bertemu dengan Kepala Badan POM di Bandara Udara, yang akhirnya pembicaraan rencana pembangunan ini.
BACA JUGA:Gubernur Rohidin Beri Catatan Pelaksanaan Ibadah Haji 2024
Bersaing dengan dua Kabupaten lain di Provinsi Bengkulu, yakni Kabupaten Seluma dan Bengkulu Utara, serta dua Kabupaten dari Sumatera Selatan yaitu Kabupaten Musi Rawas Utara dan Lubuk Linggau.
"Jadi yang paling siap kita waktu itu, intinya lokasi tanah duluan. Kebetulan kita ada tanah kosong, awalnya bukan yang dilokasi sekarang dibangunnya, tetapi di daerah jalan jalur dua durian depun Kecamatan Merigi Kepahiang, tetapi karena Loka POM ini fokus pada pelayanan masyarakat, akhirnya lokasi hibah lahan diberikan di tengah kota," sampai Asisten I Pranoto Majid.
BACA JUGA:Proses Coklit Data Pemilih Pilkada di Kota Bengkulu Rampung 100 Persen
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: