dempo

Proses Coklit Rampung, Bawaslu Bengkulu Utara Tak Temukan Dugaan Pelanggaran Pantarlih

Proses Coklit Rampung, Bawaslu Bengkulu Utara Tak Temukan Dugaan Pelanggaran Pantarlih

Ketua bawaslu Bengkulu Utara Tri Suyanto, Sabtu 20 Juli 2024.--(Sumber Foto: Aap/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Proses pencocokan dan penelitian data pemilih (Coklit) di BENGKULU Utara yang dilakukan oleh panitia pemutakhiran daftar pemilih (Pantarlih) sejak 24 Juni 2024 lalu, akhirnya rampung.

Dalam hal ini, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bengkulu Utara, tidak menemukan adanya kendala atau dugaan pelanggaran dalam pengawasan terhadap proses coklit yang dilakukan oleh petugas Pantarlih.

BACA JUGA:Kabupaten Kaur Masih Kekurangan 257 Guru SD-SMP, Terutama Guru Kelas

Ketua bawaslu Bengkulu Utara Tri Suyanto mengatakan, bahwa pada tahapan coklit, Bawaslu beserta jajaran pengawas adhoc tingkat kecamatan, kelurahan, dan desa melakukan pengawasan secara melekat.

BACA JUGA:Anggaran Operasional Penyuluh Pertanian se-Provinsi Bengkulu Capai Rp1 Miliar

"Berdasarkan pengawasan yang dilakukan oleh petugas desa dan kelurahan, sejak tanggal 24 Juni hingga selesai. Hasilnya, berjalan dengan baik sesuai dengan prosedur dan tidak ditemukan adanya dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh petugas pantarlih," ujarnya, Sabtu 20 Juli 2024.

BACA JUGA:Disdikbud Provinsi Bengkulu Adakan Pagelaran Budaya Kuda Kepang di Kabupaten Mukomuko

Sementara itu, usai tahapan coklit selesai, Bawaslu beserta jajaran Panwascam akan tetap mengawal hak pilih masyarakat. 

"Akan melaksanakan pengawasan kawal hak pilih di semua wilayah di Kabupaten Bengkulu utara, hingga hari pemungutan suara 27 November 2024 mendatang," kata Tri Suyanto

BACA JUGA:Partai Golkar dan PAN Koalisi Indonesia Maju Pecah di Bengkulu, Ini Kata Pengamat

Di sisi lain, Bawaslu berharap partisipasi seluruh elemen masyarakat dalam mengawasi Pilkada serentak tahun 2024 di Kabupaten Bengkulu Utara. 

Salah satunya dengan bersedia melapor ke posko pengaduan Bawaslu maupun pengawas kecamatan ataupun desa, jika menemui adanya dugaan pelanggaran.

BACA JUGA:Korsleting Listrik, 1 Unit Rumah di Tanjung Agung Hangus Terbakar

"Seluruh elemen masyarakat diharapkan dapat berpartisipasi dalam pengawasan Pilkada serentak 2024," pungkasnya. (Aap)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: